Selasa 07 Apr 2020 06:38 WIB

Wagub: PDP Corona yang Sembuh Layak Jadi Inspirasi

Pasien berusia 41 tahun tersebut kini negatif corona setelah melalui dua kali tes.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Foto aerial Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.Rasidin, di Kuranji, Padang, Sumatera Barat, Rabu (1/4/2020). Pemkot Padang menetapkan RSUD Dr.Rasidin sebagai rumah sakit khusus untuk menangani pasien yang terjangkit virus corona (COVID-19).
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Foto aerial Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.Rasidin, di Kuranji, Padang, Sumatera Barat, Rabu (1/4/2020). Pemkot Padang menetapkan RSUD Dr.Rasidin sebagai rumah sakit khusus untuk menangani pasien yang terjangkit virus corona (COVID-19).

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Wakil Gubernur (Wagub) Sumatra Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengatakan, satu orang pasien positif corona di wilayahnha sudah berhasil sembuh. Nasrul Abit menerima laporan ini dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Nasrul berharap adanya pasien Covid-19 yang berhasil sembuh ini menjadi pemicu untuk para Pasien Dalam Pengawasan (PDP) lain agar termotivasi dan optimistis sembuh.

"Saya berikan semangat buat yang masih dirawat. Jangan pesimistis. Ini kan sudah ada contohnya yang berhasil sembuh," kata Nasrul melalui video conference yang difasilitas Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar via aplikasi Zoom, Senin (6/4).

Nasrul meminta para PDP yang masih dirawat harus disiplin mengikuti arahan dari tim medis yang menangani. 

Nasrul berharap ke depan pasien positif corona yang masih dirawat segera menyusul sembuh. 

Selain itu, Mantan Bupati Pesisir Selatan tersebut juga berharap tidak ada lagi pasien positif corona yang meninggal dunia. Hingga saat ini, pasien positif corona di Sumbar meninggal dunia berjumlah satu orang. 

"Angka kematian pasien corona di Sumbar cukup kecil. Jadi semua harus disiplin supaya angka kematian ini tidak bertambah," ucap Nasrul. 

irektur Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi, Khairul menjelaskan satu pasien positif corona yang diisolasi di RSAM sudah dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil swab negatif

"Satu orang sembuh. Dokternya sudah tindaklanjuti. Sudah tidak ada lagi virus di dalam tubuhnya. Kemungkinan dipulangkan hari ini," kata Khairul kepada Republika, Senin (6/4).

Khairul menyebutkan, pasien positif corona di RSAM yang sembuh tersebut seorang laki-laki berusia 41 tahun. Pasien berasal dari Kabupaten Tanah Datar.

Setelah ini, RSAM, kata Khairul, akan memulangkan pasien. Walau sudah dinyatakan sembuh, Khairul meminta pasien agar tetap menjaga diri supaya tidak kembali tertular wabah covid-19 yang saat ini masih cenderung meningkat di Sumbar.

Pasien asal Tanah Datar ini, kata Khairul, merupakan pasien kedua yang dinyatakan positif dan diisolasi di RSAM. Pasien sudah diisolasi di RSAM sejak 20 Maret lalu.

Dengan keluarnya satu pasien tersebut kini di RSAM terdapat empat orang yang masih diisolasi karena positif Covid-19. Ia berharap semua pasien positif Covid-19 di RSAM segera sembuh.

"Ada 4 lagi yang masih dirawat," ucap Khairul. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement