REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Huawei turut memeriahkan aplikasi konferensi video. Aplikasi ini yang banyak digunakan sejak kebijakan bekerja dari rumah (work from home), saat dunia dilanda pandemik virus corona sejak awal tahun ini.
"Huawei MeeTime memiliki berbagai fitur yang akan meningkatkan produktivitas pengguna. Huawei MeeTime mengambil keuntungan penuh dari integrasi antara perangkat lunak dan perangkat keras Huawei untuk memberikan pengalaman panggilan video berkualitas tinggi," kata Deputy Country Head Huawei Consumer Business Groups Indonesia, Lo Khing Seng, dalam keterangan pers, dikutip Selasa.
MeeTime merupakan aplikasi yang hadir lewat sistem operasi untuk ponsel Huawei, EMUI 10.1, yang saat ini dipakai di gawai keluaran terbaru P40. MeeTime akan sepenuhnya mengadposi kemampuan distribusi Huawei serta memanfaatkan chipset Kirin, NPU, dan GPU Turbo.
Aplikasi MeeTime menggunakan kualitas gambar 1080 piksel, menjanjikan tetap dapat mengoptimalkan kualitas gambar meski pun tidak berada di tempat dengan kondisi cahaya yang ideal. Sementara dari segi koneksi, Huawei menjanjikan aplikasi MeeTime bisa menghemat konsumsi bandwdith sebesar 40 persen, menggunakan kecerdasan buatan yang bisa memprediksi perubahan bandwidth, mengatur ulang frame rate secara otomatis dan rasio resolusi.
Huawei menargetkan aplikasi ini bisa digunakan untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari maupun keperluan berbisnis. MeeTime memiliki fitur Berbagi Layar agar pengguna bisa menjelaskan dan mendiskusikan pekerjaan dari jarak jauh.
Aplikasi MeeTime akan bisa terhubung ke perangkat ekosistem Huawei, termasuk tablet, televisi, dan speaker, serta menudukung kamera pihak ketiga, yaitu action cam drift.