REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk membuat sejuta masker. Nantinya masker akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat agar terhindar dari penularan wabah COVID-19.
"Kami menganggarkan Rp 5 miliar untuk satu juta masker," kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Selasa (7/4).
Ia menuturkan, dana dari APBD Garut untuk masker itu sebagai upaya mendukung pemerintah pusat dalam mencegah penyebaran COVID-19 yang dikhawatirkan mudah menular apabila tidak memakai masker. Sejuta masker itu, kata dia, hanya cukup untuk setengah jumlah penduduk Kabupaten Garut, sehingga masih kekurangan apabila harus memenuhi kebutuhan seluruh warga Garut.
"Satu juta masker untuk setengah penduduk Garut, yang lainnya kita gotong royong, karena banyak juga yang punya kemampuan," katanya.
Ia menyampaikan, penyediaan masker itu akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Garut melibatkan pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) di Garut. Saat ini, kata Bupati, Dinkes Garut masih mencari UMKM yang mau bekerja sama untuk memenuhi pembuatan satu juta masker dalam waktu secepatnya.
Pengadaan masker itu, lanjut dia, akan dilakukan secara transparan. Ia juga meminta UMKM di Garut untuk menanyakan proses kerjasamanya dengan Dinkes Garut.
"Kami juga mengetuk pintu hati anggota masyarakat untuk menyumbangkan setengahnya lagi untuk masker ini," katanya.
Ia menambahkan, sesuai instruksi Kementerian Kesehatan bahwa seluruh warga yang mengharuskan beraktivitas di luar rumah wajib menggunakan masker agar terhindar dari wabah COVID-19. "Kemenkes mewajibkan semua warga pakai masker saat beraktivitas," katanya.