Kamis 09 Apr 2020 00:28 WIB

Bukalapak Siapkan Kanal Khusus Pembelian APD Bagi Relawan

Kanal khusus pembelian APD juga disediakan bagi tenaga medis.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Logo Bukalapak
Foto: Wikimedia Commons
Logo Bukalapak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform e-commerce, Bukalapak menyiapkan jalur khusus bagi tenaga medis maupun relawan untuk pembelian alat pelindung diri (APD). Fasilitas itu disiapkan untuk bisa menjamin keamanan transaksi bagi mereka yang berada di garda terdepat menangani penyebaran Covid-19.

Chief Executive Officer Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, mengatakan, jalur khusus itu terbuka bagi mereka yang bekerja di rumah sakit, yayasan, maupun relawan yang membutuhkan APD seperti masker, termometer, sanitizer dan disifektan, baju hazmat, sarung tangan, hingga kain pembersih.

Baca Juga

Jalu khusus itu dapat dibuka melalui laman https://www.bukalapak.com/exclusive/sigap-covid-19 atau Tim Sigap Corona via email b2b-agents@bukalapak.com

"Melalui jalur khusus ini, ketersediaan barang, harga dan keamanan saat proses transaksi semuanya terjamin. Hal ini penting di tengah tingginya kebutuhan akan alat-alat kesehatan untuk melindungi diri dari Covid-19," kata Rachmat dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Rabu (8/4).

Ia menuturkan, langkah itu diambil sebagai tindaklanjut dari penutupan ribuan akun penipu dan penimbun alat kesehatan. Penutupan itu bisa dilakukan lewat kerja sama dengan Kepolisian RI yang mengusut modus penipuan penjualan alkes secara daring.

Transaksi di Bukalapak untuk produk kesehatan, disebut Rachmat mengalami pertumbuhan signifikan hingga tiga digit. Itu terjadi seiring tingginya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan.

"Jadi sangat disayangkan bila tenaga medis yang bekerja di rumah sakit merawat pasien Covid-19 serta para relawan dan yayasan yang berniat baik membeli alat-alat kesehatan untuk kebutuhan berdonasi mengalami kesulitan mendapatkannya," ujarnya.

Bukalapak, kata Rachmat, turut mengajak para pelaku usaha yang memasok alat-alat kesehatan untuk bekerja sama dengan Bukalapak sebagai penyuplai barang. Dengan begitu, hasil produksi bisa dipasarkan kepada para pihak yang saat ini sangat membutuhkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement