REPUBLIKA.CO.ID,TOBOALI -- Satu orang PDP asal Toboali Kabupaten Bangka Selatan yang dikarantina oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Bangka Belitung terkonfirmasi terjangkit Covid-19. Pasien yang bersangkutan dinyatakan positif setelah hasil swab yang dikirim ke Balitbangkes Jakarta keluar dan terkonfirmasi positif.
"Ya benar istri pendeta yang positif dan telah meninggal beberapa pekan lalu, hasil swabnya hari ini keluar dan terkonfirmasi positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Selatan, Supriyadi di Toboali, Rabu (8/4).
Ia menjelaskan dengan keluarnya hasil swab ini sudah ada dua PDP asal Bangka Selatan yang terkonfirmasi positif Covid 19 yang mana satu orang telah meninggal dunia dan satu orang lainnya telah dikarantina. "Sampai saat ini dua kasus, satu orang telah meninggal dunia dan satu orang telah dikarantina dan saat ini kondisinya mulai membaik," kata dia.
Selain itu, Supriyadi menjelaskan dalam waktu dekat pihaknya akan mengambil kembali sampel swab PDP tersebut sampai dengan hasil yang keluar negatif. "Tidak hanya pasien tersebut, rencananya kami juga akan melakukan skrining dengan rapid test terhadap orang yang menjalani kontak langsung dengan pasien tersebut," kata dia.
Pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Bangka Selatan, Supriyadi, tersebut sekaligus menepis pemberitaan sebelumnya yang menyebut bahwa istri pendeta tersebut telah meninggal dunia. Yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19.