Ahad 12 Apr 2020 10:48 WIB

Melihat Honda CB-F Concept

Honda CB-F Concept dikembangkan berdasarkan Honda CB yang melegenda.

Honda CB-F Concept.
Foto: honda
Honda CB-F Concept.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Honda akhir Maret lalu mengumumkan hadirnya CB-F Concept. Model ini dikembangkan berdasarkan Honda CB yang melegenda dan sangat populer pada era 70-an hingga 80-an.

CB-F Concept ini seyogyanya ditampilkan di Osaka Motorcycle Show ke-36 2020 dan Tokyo Motorcycle Show ke-47. Namun, lantaran pandemi covid-19 akhirnya hanya hadir virtual lewat situs web.

Baca Juga

CB-F Concept adalah hasil dari meninjau kembali sejarah seri CB, yang mencapai dekade keenamnya tahun lalu. Model ini secara menyeluruh mengeksplorasi apa yang harus dilestarikan, dan apa yang harus berkembang dengan motor sport andalan Honda.

CB-F Concept merupakan perpaduan ambisius dari teknologi terdepan dengan desain yang memberi penghormatan kepada CB900F (CB750F di Jepang), model global yang sebagian melalui kancah balap Amerika Utara.

Menurut Honda, CB-F Concept bermesin DOHC 4 silinder, berpendingin-air, 4-tak, 4-katup, segaris 4-silinder memudahkan melalui rentang putarannya dan memberikan torsi yang cukup. Sasis CB-F Concept menggunakan struktur mono-backbone baja ringan dan berkekuatan tinggi.

Suspensi garpu depan menyediakan kemampuan menahan jalan yang sangat baik di jalan perkotaan dan jalan berliku, dan mewujudkan nuansa berkendara yang unggul. Sementara suspensi belakangnya adalah konfigurasi Pro-Arm aluminium satu sisi yang ringan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement