REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengeluarkan surat edaran mengenai nasib kompetisi. Namun dalam satu poin dijelaskan kompetisi terancam dibubarkan jika BNPB memperpanjang masa darurat pandemi virus corona.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar mengaku santai tentang ancaman kompetisi dibubarkan. Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah keselamatan orang-orang di tengah pandemi virus corona.
"Bagaimanapun juga kalau kondisi virus corona belum selesai, masih banyak cara, masih banyak jalan," kata Umuh, akhir peka ini.
Sebelum kompetisi dihentikan sementara, Persib berada di posisi puncak dengan raihan sembilan poin. Persib pun jadi satu-satunya tim yang meraih tiga kemenangan beruntun sejak awal kompetisi musim 2020.
"Olahraga pasti akan lebih diperhatikan ya dan bisa berjalan. Jadi tidak mungkin harus berhenti," tegas Umuh.
Selama kompetisi berhenti pun Persib terus memantau kondisi pemainnya. Terlebih ketika Persib mendapati salah satu pemainnya, Wander Luiz positif terjangkit virus corona, Persib pun memperketat aturan untuk tetap diam di rumah.
"Langkah kita, semua latihan sendiri di rumah, jaga kebugaran.Kalau Persib tetap latihan untuk menjaga kebugaran, stamina. Karena itu untuk kepentingan mereka," kata Umuh.