REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Orang-orang di Hong Kong mulai memadati pantai, kapal feri, dan pulau-pulau terpencil pada Ahad (12/4). Banyak warga melanggar larangan pertemuan lebih dari empat orang yang bertujuan menahan penyebaran virus corona di wilayah itu.
Kondisi cuaca cerah membuat banyak orang memutuskan untuk keluar rumah dan mengunjungi daerah-daerah populer di Hong Kong selama akhir pekan panjang libur Paskah. Mereka juga keluar rumah tanpa menggunakan masker.
"Kami selalu tinggal di rumah dan itu sangat membosankan," kata warga Hong Kong bernama Banny Mak.
Pria berusia 24 tahun ini mengatakan, mereka adalah makhluk sosial, sehingga dia memutuskan untuk keluar mencari hiburan. "Saya pikir dengan perlindungan yang tepat (untuk) diri kita sendiri dan untuk melindungi orang lain. Saya pikir sudah baik-baik saja untuk keluar,” katanya.