Senin 13 Apr 2020 12:26 WIB

Meski Covid-19, Harga Gabah di Magelang Gembirakan Petani

Harga gabah di Kabupaten Magelang di musim tanam pertama cukup tinggi

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Harga gabah di Kabupaten Magelang di musim tanam pertama cukup tinggi
Foto: Kementan
Harga gabah di Kabupaten Magelang di musim tanam pertama cukup tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Panen raya padi masih terus berlangsung pada sejumlah daerah di tanah air saat pandemi Covid-19 masih merebak. Seolah tak terhalang, panen raya padi ini menggembirakan para petani Kabupaten Magelang karena harga gabah pada musim tanam pertama cukup tinggi berkisar Rp 4.400 hingga Rp 5.000 per kilogram (kg) Gabah Kering Panen (GKP).

"Daerah ini memiliki potensi cukup besar terhadap produksi komoditas pertanian termasuk padi yang tersebar di 21 kecamatan," demikian diakui Kepala Dinas Pertanian Magelang, Romza Ernawan di Kantornya, Senin (13/04).

Romza mengatakan bahwa bersama dengan petani kabupaten Magelang selalu bertekad mewujudkan kondisi swasembada berkelanjutan khususnya komoditas beras di wilayah mereka sehingga seluruh kebutuhan konsumsi masyarakat setempat dapat terpenuhi atau bahkan bisa menjadi pemasok beras untuk daerah lain.

Panen raya padi dengan total luas panen pada dua bulan terakhir yakni April dan Mei 2020 masing - masing mencapai 6.177 Ha dan 7.005 Ha."Panen petani kali ini cukup luas apalagi di saat merebaknya penyebaran Covid 19 kebutuhan aman. Hal ini tidak terlepas dari dukungan Kementerian pertanian untuk para petani," bebernya.