REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Anjuran untuk physical distancing demi mencegah penyebaran Covid-19, berdampak ke aktivitas ekonomi warga. Bagi sebagian warga, pekerja harian misalnya, berakibat penurunan pemasukan, bahkan kehilangan mata pencarian.
Merespons kondisi itu, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta melakukan ikhtiar membantu warga sekitar Kampus Terpadu UII dengan bagikan paket sembako. Ada 250 paket sembako dibagikan ke warga di Kecamatan Ngemplak dan Kecamatan Ngaglik.
Dalam pendistribusian dan periapan paket sembako, UII melibatkan Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM). Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Keagamaan dan Alumni UII, Rohidin berharap, ikhtiar ini bisa meringankan beban masyarakat.
"Hal ini menjadi salah satu tugas suci sesuai dalam visi, misi, dan tujuan UII untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Rohidin.
Pada kesempatan itu, Ketua Satgas Covid-19 UII, Abdul Jamil menuturkan, UII menyalurkan beberapa paket sembako. Kali ini, sembako dibagikan terpusat di Masjid Al-Ittihad Dusun Nglempong dan Masjid Sholihin di Dusun Candirejo.
"Harapan ke depan, UII masih bisa memperluas kegiatan-kegiatan serupa, yakni membagikan bingkisan sembako karena UII ingin bersama-sama berbagai pihak meringankan beban masyarakat," ujar dekan Fakultas Hukum UII tersebut.
Sebagai respons terhadap Covid-19, ikhtiar UII lain yang sudah disalurkan UII Peduli seperti pelindung muka, masker, cairan pencuci tangan, baju hazmat, desinfektan, dan hand sanitizer. UII telah pula mengaktifkan call centre.
UII turut memberi bantuan konsultasi daring bidang kesehatan dan psikososial bagi civitas UII. Ikhtiar itu diharapkan bisa memberi manfaat bagi mahasiswa UII, rumah sakit, puskesmas, klinik, warga, dan masjid-masjid sekitar UII.
Ikuti Whatsapp Channel Republika