REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain muda Manchester United (MU), Tahith Chong menyatakan, timnya saat ini adalah keluarga besar. Chong mencatat laga debutnya pada Januari 2019 ketika Ole Gunnar Solskjaer baru sebulan ditunjuk sebagai pelatih MU, menggantikan Jose Mourinho.
Chong kini bertekad ingin mencontoh performa legenda MU Ryan Giggs. Pemain sayap berusia 20 tahun itu pun merasa kesempatan mencontoh Giggs sudah terbuka.
"Saya punya beberapa nama idola seperti Ronaldinho dan Giggs. Saya tidak berpikir untuk mengikuti seperti yang sudah mereka lakukan, tapi mereka adalah inspirasi, termasuk Arjen Robben," kata Chong seperti dilansir Sportskeeda, Selasa (14/4).
Chong didatangkan dari akademi Feyenoord pada 2016 dan baru saja memperpanjang kontraknya di MU hingga 2022 pada Maret lalu. Sadar akan talenta yang dimiliki si pemain, MU dikabarkan menolak tawaran Barcelona dan Juventus.
Chong mengatakan, atmosfer MU membuatnya terus merasa berkembang dari hari ke hari. Oleh sebab itu, ia betah bermain untuk MU. "Datang ke sini saat usia masih 16 tahun adalah mimpi banyak orang," ucapnya.
Chong merasa, skuat MU memiliki kekerabatan yang erat satu sama lain, sehingga ia menganggap MU seperti keluarga besarnya. Apalagi bagi dirinya yang datang di usia yang sangat muda. "Itu adalah hal yang paling penting di sini. Sehingga saya dapat berusaha dan bekerja keras agar bisa terus berkembang," jelasnya.