REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya mencatat hingga Kamis (16/4), terdapat 21 kasus pasien positif corona. Namun, sekira 24 persen atau lima pasien positif di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, jumlah kasus positif corona memang semakin bertambah dari sebelumnya 17 orang menjadi 21 orang. Di satu sisi, ia mengapresiasi kepada seluruh petugas medis penanganan Covid-19 di rumah sakit yang bekerja keras dalam menangani pasien hingga sembuh. "Saya berharap dengan kesembuhan para pasien positif ini, masyarakat akan semakin menaati anjuran protokol pemerintah daerah," kata dia, Kamis, (16/4). 

Hingga saat ini memang belum ada obat yang dapat menyembuhkan virus Corona. Namun, Covid-19 dibuktikan dapat disembuhkan. Uus mengingatkan, kesembuhan pasien tak lain berkat kerja keras para petugas medis. Menurut dia, pelayanan medis akan berjalan maksimal jika pasien positif di Kota Tasikmalaya tak semakin bertambah. 

Karena itu, ia berharap masyarakat terus mematuhi imbauan pemerintah tentang upaya pencegahan penyebaran virus corona. "Intinya masyarakat harus tetap mentaati imbauan pemerintah," katanya

Sebelumnya, sebanyak dua pasien positif di Rumah Sakit Jasa Kartini, telah dinyatakan sembuh pada Kamis. Pasien dinyatakan negatif Covid-19 setelah kedua pasien itu menjalani uji laboratorium. "Alhamdulillah.  Pasien sembuh di rumah sakit ini sudah tiga orang, setelah beberapa hari lalu satu pasien covid-19 sembuh dan sudah pulang ke rumahnya," kata Direktur RS Jasa Kartini Kota Tasikmalaya, Maryani Arifin.

Kabar baik kesembuhan dua pasien corona itu, dapat menjadi penyemangat bagi masyarakat. Dengan begitu, masyarakat tidak panik dan terbangun rasa optimisme bahwa Covid-19 mampu disembuhkan setelah melewati perawatan medis sesuai protokol kesehatan. "Kami bersama seluruh tim medis RSJK terus berupaya maksimal untuk memerangi penyakit ini," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika