Jumat 17 Apr 2020 07:17 WIB

Indra Muhammad Berharap tak Ada Pemotongan Gaji Pebasket

Indra mengerti bahwa kondisi ini bukan hanya dialami oleh timnya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Logo IBL 2020
Foto: IBL
Logo IBL 2020

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebasket Pacific Caesar Surabaya, Indra Muhammad, berharap tak ada pemotongan gaji pemain, meski kondisi ekonomi sedang terpuruk yang juga berimbas kepada klub basket di tanah air. Menurutnya, banyak pebasket yang pendapatannya hanya dari gaji tersebut.

Kondisi ekonomi bangsa Indonesia sedang terpuruk akibat pandemi covid-19. Semua sektor melemah, bahkan menyentuh dunia olahraga. Beberapa tim IBL 2020 ingin melakukan pemotongan gaji pemain, seperti yang dilakukan oleh kompetisi basket Amerika Serikat (NBA). Tetapi, pemain tetap berharap hal tersebut tidak terjadi.

Rencana pemotongan gaji pemain semakin santer diberitakan. Alasannya karena bisnis yang menjadi tulang punggung tim basket juga terdampat pandemi covid-19. Pemotongan gaji pemain dianggap sebagai salah satu cara untuk mengurangi beban agar bisa bertahan untuk ke depannya.

Namun sebagai pemain, Indra Muhammad tetap berharap hal tersebut tidak terjadi. Alasannya, karena ada pemain-pemain basket yang sumber penghasilannya hanya dari basket. Kalau ada pemotongan, tentu akan merugikan pemain.

"Kondisinya memang sedang tidak bagus. Wabah ini memengaruhi semua sektor, termasuk ekonomi. Tapi kembali lagi, sebagai pemain kami berharap pemotongan gaji tidak terjadi. Sebab, ada pemain yang penghasilannya hanya dari basket, termasuk saya," ujar pemain Pacific Caesar Surabaya itu dilansir laman IBL Indonesia, Jumat (17/4).

Meskipun ada kekecewaan, Indra mengerti bahwa kondisi ini bukan hanya dialami oleh timnya. Semua tim mungkin merasakan dampak virus corona ini.

Indra bisa menerima keadaannya. Serta berharap wabah ini segera berakhir. "Pada akhirnya saya bisa menerima keadaan, dan bisa menerima keputusan tim. Tetapi saya berharap pemotongan gaji tidak terlalu besar. Saya juga berharap wabah segera berakhir, dan semua kembali normal," jelas dia.

Tim Pacific Caesar Surabaya saat ini masih libur latihan karena corona. Batas waktunya hingga akhir bulan Mei 2020 mendatang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement