Ahad 19 Apr 2020 22:25 WIB

In Picture: MUI Himbau Tidak Ziarah Kubur Jelang Ramadan Saat Pandemi

.

Red: Yogi Ardhi

Warga berziarah di makam keluarganya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Ahad (19/4). Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau ke seluruh masyarakat muslim tidak melakukan tradisi ziarah kubur jelang Ramadhan 1441 H, guna memutus rantai penyebaran virus pandemi COVID-19 (FOTO : ANTARA/Makna Zaezar)

Warga berdoa di makam keluarganya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Ahad (19/4). Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau ke seluruh masyarakat muslim tidak melakukan tradisi ziarah kubur jelang Ramadhan 1441 H, guna memutus rantai penyebaran virus pandemi COVID-19 (FOTO : ANTARA/Makna Zaezar)

Sejumlah warga melakukan ziarah kubur di TPU Cleret, Tegal, Jawa Tengah, Ahad (19/4). Ziarah kubur yang biasa dilakukan jelang Ramadhan 1441 H di daerah tersebut terlihat sepi dibandingkan tahun sebelumnya akibat wabah COVID-19 (FOTO : ANTARA/Oky Lukmansyah/)

Sejumlah warga berziarah di Taman Makam Pahlawan di Kecamatan Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Ahad (19/4). Tradisi ziarah kubur dilakukan umat Muslim menjelang datangnya bulan suci Ramadhan untuk mendoakan keluarga mereka yang telah wafat (FOTO : ANTARA/Jojon)

Warga berziarah di makam keluarganya di pemakaman Rangkah, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/4). Beberapa hari mendekati bulan suci Ramadan, warga melakukan tradisi ziarah kubur ke makam keluarganya (FOTO : ANTARA/Didik Suhartono)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Muslim di Tanah Air agar sebaiknya tidak melakukan ziarah kubur menjelang Ramadan 1441 hijriyah sebab saat ini dalam situasi pandemi COVID-19.

"Ziarah kubur merupakan amalan yang sangat baik karena mengingatkan pada kematian. Namun, mengingat pandemi COVID-19 kemungkinan belum mereda maka sebaiknya ziarah kubur jelang Ramadan ditiadakan," kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Pada praktiknya di lapangan masih ada warga yang melakukan ziarah kubur baik perorangan maupun rombongan.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement