Rabu 22 Apr 2020 06:47 WIB

Rapid Test, 51 Tenaga Medis Kota Bogor Positif Covid-19

Mereka harus ditindaklanjuti dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) swab.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ilustrasi hasil tes cepat (rapid test) pendektesian Covid-19 .
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi hasil tes cepat (rapid test) pendektesian Covid-19 .

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Sebanyak 800 tenaga medis RSUD Kota Bogor telah mengikuti rapid test (tes cepat) Covid-19. Hasilnya, 51 di antaranya dinyatakan reaktif (positif) corona atau Covid-19.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir menjelaskan, 51 tenaga medis tersebut baru mengikuti rapid test. Karena itu, dia menegaskan, mereka harus ditindaklanjuti dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) swab.

"Agak diluruskan ya, yang benar adalah dari 800 yang diperiksa rapid test 51 nakes (tenga medis) hasilnya reaktif, besok kita cek PCR swab. InsyaAllah Jumat sudah ada hasilnya," kata Ilham saat dikonfirmasi, Selasa (21/4).

Ilham menegaskan, hasil rapid test belum dapat dijadikan patokan untuk mendiagnosa pasien positif atau negatif Covid-19. Pasalnya, banyak kasus yang ditemukan bahwa hasil rapid test tidak akurat. "Banyak yang reaktif false. Jadi harus dikonfirmasi swab dua kali. Semoga negatif semua ya," kata Ilham.