REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Syafruddin, mengatakan bahwa DMI akan terus berkontribusi nyata kepada masyarakat di tengah pandemi virus corona seperti ini. Arahan tersebut disampaikan dalam rapat video conference pekan lalu bersama ketua DMI seluruh Indonesia.
Karena itulah, DMI mendorong agar masjid-masjid membuka posko dapur umat untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. Selain kegiatan penyemprotan dan pembagian disinfektan, hari ini, Rabu (22/4), masjid mulai mencanangkan dapur umat yang digerakkan oleh organisasi pemuda/remaja masjid, yakni BKPRMI, JPRMI, ISYEF, PRIMA DMI.
Farhan, sebagai penanggung jawab dapur umat, mengatakan bahwa pemuda/remaja masjid selalu siap berkontribusi terhadap umat di sekitar Masjid. Ia mengatakan, mereka gotong royong saling membantu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Aksi masjid ini dilakukan di Masjid Jakarta Islamic Centre yang juga merupakan kantor DMI Provinsi DKI Jakarta.
Sebagai langkah awal, menurutnya, mereka akan membagikan 200 makanan yang akan disalurkan melalui masjid untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan. Ke depan, dengan dukungan dan partisipasi masyarakat dan lembaga, ia berharap pihaknya dapat menambah jumlah makanan dan memperluas eskalasi persebaran atau titik distribusi melalui masjid-masjid lain.
"Kami berharap masjid-masjid di Jakarta tergerak untuk bisa secara mandiri meningkatkan peran ibadah sosial masyarakat di tengah keadaan masjid yang sementara waktu ditiadakan kegiatan ibadah rutinnya," kata Farhan, dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Rabu (22/4).
Ia menambahkan, bahwa posko Dapur Umat ini didirikan sebagai aksi kemanusiaan yang tidak memandang suku, ras, dan agama, dengan menjadikan masjid sebagai titik distribusi. Dalam hal ini, mereka menekankan agar masyarakat mendapatkan bantuan dari masjid sebagai sentral.
Ketua DMI DKI Jakarta, KH. Ma'mun Al Ayyubi, sebagai tuan rumah mengapresiasi kecepatan dan kepekaan pemuda/remaja masjid terhadap kondisi yang ada. Ia juga menyampaikan, bahwa DMI selama pandemi ini tidak pernah libur dan akan terus berkontribusi untuk umat dan bangsa.
Secara terbatas hadir beberapa pengurus dari organisasi pemuda/remaja Masjid yang kini berada dibawah naungan DMI, yakni BKPRMI, JPRMI, PRIMA DMI, dan ISYEF. Hadir juga pengelola Jakarta Islamic Center Ahmad, Ketua Pemuda DMI Arief Rosyid, Pengurus DMI DKI Sekretaris Zulfajri dan Bendahara Alfulailah.
Sebelumnya, Ketua Umum PP DMI Jusuf Kalla mengatakan bahwa masjid harus berperan untuk berkontribusi terhadap kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Mantan wakil presiden RI ini selalu menyampaikan moto "Memakmurkan dan dimakmurkan masjid."