Rabu 22 Apr 2020 17:45 WIB

Baitul Wakaf Luncurkan Program Ramadhan Produktif

Program ini bertujuan  memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat.

Baitul Wakaf menggelar meeting online dalam rangka meluncurkan program Ramadhan Produktif, Rabu (22/4).
Foto: Dok Baitul Wakaf
Baitul Wakaf menggelar meeting online dalam rangka meluncurkan program Ramadhan Produktif, Rabu (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Baitul Wakaf sebagai nazhir wakaf produktif dari Laznas BMH yang dibentuk Hidayatullah, meluncurkan Program Ramadhan Produktif, Sebulan Pahala, Sejuta Manfaat bersama sejumlah media dan narasumber melalui meeting online, Rabu (22/4).

Diangkatnya tema Ramadhan Produktif merupakan upaya untuk melakukan edukasi tentang wakaf produktif di bulan Ramadhan. Selain itu,  sekaligus mengajak umat Islam tetap produktif dalam mengisi Ramadhan meski dalam kondisi di tengah ujian wabah yang melanda negeri, yakni virus Covid-19.

“Ramadhan Produktif merupakan program yang bertujuan memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat yang membutuhkan melalui pengelolaan wakaf.  Di tengah kondisi pandemi Covid-19,  ini termasuk menjadi tantangan tersendiri bagi nazhir wakaf untuk menunaikan perannya dengan sebaik mungkin,” ujar Direktur Baitul Wakaf, Rama Wijaya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Menurut Rama, meningkat serta cepatnya wabah Covid-19 menyebar membuat organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkannya sebagai pandemi global. Sehingga, dalam waktu singkat banyak yang terpapar virus, tertular bahkan meninggal dunia. Terkait hal itu, pemberlakuan social distancing (menjaga jarak) dan Pembekalan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah diterapkan di sejumlah daerah. 

“Kondisi wabah telah menggoyang stabilitas ekonomi. Yang paling merasakan dampaknya adalah golongan ekonomi lemah, miskin dan dhuafa. Maka, ini membuat Ramadhan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagaimana saat ini kita tidak hanya beribadah ritual untuk diri sendiri tapi kami mengajak untuk meringankan beban sesama yang terdampak wabah agar juga bisa beribadah dengan tenang. Inilah essensi Ramadhan Produktif,” jelas Rama.

Acara yang berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini digelar melalui aplikasi Zoom meeting dengan menghadirkan sejumlah narasumber. Di antarana,  Iwan Agustiawan Fuad selaku komisioner Badan Wakaf Indonesia;  Ustad Asih Subagyo yang merupakan pembina Baitul Wakaf; dan Rama Wijaya, direktur Baitul Wakaf. 

Pada even ini, Rama menyebutkan sejumlah even yang tengah dijalankan Baitul Wakaf dalam meningkatkan peran wakaf dalam berkontribusi dalam berbagai sektor. Di antara  program Ramadhan produktif adalah pembangunan Rumah Sakit, Wakaf Sawah Produktif, Wakaf Minimarket, Wakaf Peternakan, hingga Wakaf Sosial Pendidikan.  

Program yang telah berjalan akan dikolaborasikan dalam membantu penanganan dampak Covid-19, baik dari sektor pangan, pendidikan, kesehatan hingga ekonomi. “Tentunya juga perlu dorongan dan kesadaran dari masyarakat luas dalam berwakaf agar manfaat yang diberikan bisa lebih besar ke depan,” ujar Rama. 

Ia menegaskan, saat ini untuk berwakaf sudah sangat mudah dilakukan. Berwakaf bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Maka semua bisa ambil peran. “Saat kondisi makin sulit, maka diperlukan banyak orang baik membantu dan ambil bagian. Saatnya Ramadhan kita tahun ini Ramadhan Produktif membantu sesame,” papar Rama.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement