REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemkot Bandung menyalurkan bantuan uang tunai kepada warga yang terkena dampak wabah corona atau covid-19, Rabu (22/4). Para penerima manfaat merupakan warga yang telah terdata di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau yang sudah pernah mendapatkan bantuan dari program pemerintah.
Jumlah bantuan yang disalurkan yaitu uang tunai sebesar Rp 300 ribu melalui PT Pos Indonesia kepada 63 ribu kepala keluarga (KK). Total warga yang terdata di DTKS mencapai 137.000 KK.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengungkapkan, Pemkot Bandung menyalurkan bantuan uang tunai untuk para warga yang terdampak covid-19. Bantuan tersebut melengkapi bantuan lainnya yang telah disalurkan oleh pemerintah pusat berupa sembako senilai Rp 200 ribu.
"Kita akan memberikan untuk 63 ribu KK lebih, jumlahnya Rp 300 ribu. Totalnya Rp 500 ribu dengan bantuan dari pusat Rp 200 ribu," ujarnya di Kota Bandung, Rabu (22/4).
Pihaknya masih melakukan pendataan terhadap warga yang terkena dampak covid-19 namun belum terdaftar di DTKS. Menurutnya, bantuan bagi non DTKS akan diberikan pasca pendataan sudah selesai dilaksanakan. "Non DTKS masih dalam proses," katanya.
Oded mengatakan, pihaknya juga masih melakukan koordinasi dengam Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Katanya, jumlah non DTKS mencapai 156.125 KK dan berpotensi mengalami perubahan.
Hingga Selasa (21/4) pukul 19.00 Wib, jumlah positif corona mencapai 155 orang dengan diantaranya 26 orang meninggal dunia. Sebanyak 443 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan 2.992 orang dalam pemantauan (ODP).