Layar menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,46 persen atau 65,64 poin ke level 4 (FOTO : ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Layar menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,46 persen atau 65,64 poin ke level 4 (FOTO : ANTARA/Hafidz Mubarak A/)
Layar menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,46 persen atau 65,64 poin ke level 4 (FOTO : Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO)
Layar menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,46 persen atau 65,64 poin ke level 4 (FOTO : Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO)
Layar menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,46 persen atau 65,64 poin ke level 4 (FOTO : Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan Rabu (22/3) setelah meredanya aksi jual para investor. IHSG menguat 65 poin atau 1,46 persen menjadi 4.567 setelah sempat terkoreksi di awal perdagangan.
Penguatan IHSG hari ini ditopang oleh sektor industri dasar, infrastruktur, industri konsumsi, dan keuangan yang bergerak positif. Investor asing membukukan penjualan bersih sebesar Rp 334 miliar.
Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menilai perbalikan harga dari pasar saham pada sesi II dinilai berasal dari meredanya aksi jual sejak level tertinggi awal pekan ini. Indeks MSCI Emerging Market Asia juga telah menguat sejak akhir Maret sebesar 24,78 persen dari level terendahnya.
sumber : Republika, Antara
Advertisement
Ikuti Whatsapp Channel Republika
