REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus meningkatkan kualitas jaringan data di seluruh wilayah Indonesia jelang dan selama Ramadhan hingga Lebaran.Adanya program pemerintah untuk tetap tinggal di rumah serta larangan kepada masyarakat untuk mudik membutuhkan kesiapan jaringan.
"Sekalipun sudah ada larangan mudik oleh pemerintah tapi perusahaan tetap menjaga dan bahkan memperkuat jaringan data saat Ramadhan dan Lebaran, baik di Jabodetabek, seluruh daerah di Jawa serta luar Jawa," kata Plt Chief Techology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa, Rabu (22/4).
Selama Ramadhan dan Lebaran tahun ini, aktivitas berkomunikasi masyarakat menggunakan layanan seluler termasuk layanan data di rumah diperkirakan juga akan terus meningkat. Peningkatan diprediksi hingga 20 persen dengan adanya larangan pemerintah kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik.
Demi memenuhi kebutuhan pelanggan selama periode Ramadhan dan sekaligus berdiam di rumah terkait COVID-19, XL meningkatkan kapasitas jaringan data hingga dua kali lipat. Saat ini beberapa area mengalami peningkatan trafik data yang relatif merata.
Dia menyebut regional Sumatra sekitar 15,9 persen, regional Jabodetabek dan sebagian Kalimantan 15,8 persen, regional Central seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan sebagian Kalimantan 15,5 persen, regional East: Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan sekitarnya 15,8 persen.
Dari pola penggunaan data dan aplikasi, layanan berbasis streaming mendominasi mencapai sekitar 66 persen, Instant Messaging 16 persen, Social Network 11,5 persen, dan lain-lain sekitar 6,5 persen. Secara keseluruhan selama periode waktu diberlakukanya kebijakan bekerja dari rumah (WFH) dan belajar dari rumah (SFH), untuk trafik layanan seluler terjadi peningkatan trafik sekitar 18 persen dari kondisi normal, sedangkan untuk layanan XL Home peningkatan trafik sekitar 20 persen dari kondisi normal.
"Kenaikan trafik terjadi secara merata di berbagai kota/wilayah khususnya di wilayah perumahan/residensial", kata Gede.
XL Axiata juga memanfaatkan Mobile BTS untuk ditempatkan di berbagai rumah sakit yang saat ini merawat pasien covid-19. Dengan begitu pelanggan tetap bisa berkomunikasi bersama keluarga dan sanak saudara.
Gede menambahkan selama Ramadhan dan Lebaran, perusahaan memperkirakan akan terjadi kenaikan trafik layanan dibandingkan hari-hari biasa (normal). Untuk layanan data perkiraan akan meningkat sekitar 15 persen-20 persen, sedangkan untuk layanan percakapan sekitar 5 persen dan untuk layanan SMS trafiknya relatif stabil.
Berdasarkan data trafik lebaran tahun sebelumnya, umumnya kenaikan trafik akan terjadi di kota-kota Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Surabaya, Madura, Medan, Lampung, Makassar, Banjarmasin, dan Lombok.