Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Facebook meluncurkan aplikasi Messenger Kids di lebih dari 70 negara baru hari ini. Halaman bantuan di situs web Facebook mencantumkan Brasil, India, Jepang, dan Selandia Baru di antara negara-negara tempat layanan pesan yang berfokus pada anak-anak sekarang tersedia. Facebook juga mengumumkan sejumlah penyesuaian yang dilakukan terhadap cara kerja aplikasi tersebut.
Facebook mengambil waktu lebih lama untuk meluncurkan Messenger Kids ke pasar baru sejak diluncurkan di AS pada 2017 dan ekspansi ke Kanada dan Peru pada 2018. Facebook mengatakan bahwa Messenger Kids diluncurkan di lebih banyak negara karena anak-anak di seluruh dunia harus belajar jarak jauh sementara sekolah tetap ditutup karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Langkah Senyap Facebook Bawa Alat Pembayaran Digitalnya ke Indonesia
Dilansir dari TheVerge (22/4/2020), Facebook juga mengubah cara anak-anak dan orang tua mereka dalam menggunakan layanan ini. Orang tua sekarang dapat memilih untuk membiarkan anak-anak mereka mengendalikan permintaan teman mereka sendiri daripada harus mengelola setiap permintaan atas nama mereka. Namun, orang tua masih akan menerima pemberitahuan tentang teman-teman Messenger yang dibuat oleh anak-anak mereka dan dapat mengesampingkan koneksi apa pun jika mereka mau.
Grup juga berubah. Orang tua akan segera dapat menyetujui orang dewasa-seperti guru, pelatih, atau orang tua lain-untuk mengelola obrolan kelompok dengan anak-anak mereka di dalamnya. Akhirnya, orang tua juga dapat ikut serta untuk membuat nama anak-anak mereka dan foto profil terlihat oleh teman-teman teman di AS, Kanada, dan Amerika Latin.
Messenger Kids akan mulai diluncurkan di pasar baru mulai hari ini. Sementara itu, permintaan teman baru dan fungsionalitas grup akan tersedia di AS mulai hari ini dengan peluncuran internasional akan mengikuti.