REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Christine Lagarde menjelaskan keterbatasan peran ECB dalam hal menghadapi perlambatan ekonomi karena pandemi virus corona. Meski demikian, ECB akan membeli obligasi sejumlah negara sebesar 1,1 triliun euro (1,19 triliun dolar AS) tahun ini.
Pembelian obligasi itu dilakukan untuk menjaga kredit tetap murah bagi pemerintah, rumah tangga, dan perusahaan yang berjuang di tengah pandemi. Dan, ia berjanji untuk melakukan lebih banyak lagi jika diperlukan.
Selain itu, Bank of England juga telah memberikan pinjaman kepada pemerintahnya sendiri. Hal ini membuat para investor berspekulasi tentang bank sentral mana lagi yang akan mengikuti setelah dunia bergulat dengan resesi terburuk dalam hampir seabad.
Namun, Lagarde menarik batas untuk membeli utang langsung dari pemerintah negara anggota Zona Euro dan menuangkan air dingin pada gagasan "helikopter uang" turun untuk rumah tangga.