REPUBLIKA.CO.ID, MALANG, JAWA TIMUR -- Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (23/4) bertambah dua orang. Sehingga, secara keseluruhan, terdapat 11 orang yang positif terjangkit virus corona jenis baru tersebut.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto mengatakan, dua pasien tersebut pernah mendapatkan pelatihan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
"Dua tambahan positif tersebut pernah mengikuti pelatihan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya," kata Widianto, di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (23/4).
Widianto menjelaskan kedua pasien itu bekerja di wilayah Kabupaten Malang, namun merupakan warga Kota Malang. Saat ini, keduanya dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Malang.
Menurut Widianto dua pasien tambahan positif Covid-19 itu, merupakan petugas haji yang mendapatkan pelatihan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya pada 9-18 Maret 2020. Ia belum bisa memastikan apakah pasien tersebut merupakan ASN di Kementerian Agama Kabupaten Malang.
"Kami baru mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan merupakan petugas haji, dari kegiatan di Sukolilo," kata Widianto.
Di Kota Malang, 11 kasus positif virus yang telah menjangkiti 213 negara atau kawasan tersebut. Dari 11 pasien positif Covid-19 itu, delapan orang telah sembuh, dan dua lainnya masih menjalani perawatan.
Data lainnya, 1.862 orang masuk kategori Orang Dengan Risiko (ODR), 161 berstatus Orang Tanpa Gejala (PTG), 233 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan 89 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Pada Kamis (24/4), juga terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Malang, dimana secara keseluruhan ada 20 kasus positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, enam dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia dan sisanya dalam perawatan.
Sementara di Kota Batu, dari dua kasus positif Covid-19, satu di antaranya telah dinyatakan sembuh. Sehingga, secara keseluruhan di Malang Raya, terdapat 32 kasus positif, dimana 15 orang telah dinyatakan sembuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika