REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Tarbiyyah Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) Irfan Safrudin mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan mudik menjelang Idul Fitri tahun ini.
Mudik ke kampung halaman biasa dilakukan pada tahun-tahun yang lalu sebagai bentuk silaturahmi konkrit ke orang tua dan sanak saudara.
"Namun tahun ini demi menjaga kemaslahatan dan memutus penyebaran virus Covid-19, maka dengan bertawakkal kepada Allah SWT untuk tidak melakukan mudik ke kampungnya masing-masing,"jelas dia kepada Republika, Jumat (24/4)
Ustaz Irfan mengatakan agar masyarakat untuk tetap tinggal dirumah dan dikota masing-masing. Sedangkan untuk tetap menjaga tali silaturahmi sebaiknya bisa dioptimalkan media sosial dan alat komunikasi yang lainnya.
Dengan demikian setiap orang masih menjaga hubungan tali silaturahmi meski terpisah jarak. Imbauan ini sesuai dengan keputusan pemerintah Indonesia tentang larangan mudik.
Larangan mudik yang ditetapkan oleh pemerintah resmi berlaku pada Jumat (24/4) dini hari ini, mulai pukul 00.00 WIB. Pemerintah memutuskan melarang mudik untuk menekan penyebaran Covid 19.n Ratna Ajeng Tejomukti