REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Sebanyak 44 orang dikategorikan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan di Sulawesi Utara (Sulut) meninggal.
"Hari ini dilaporkan sebanyak tiga orang PDP yang meninggal," sebut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Penyebaran COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel, di Manado, Sabtu (25/4). Ketiga PDP meninggal tersebut, satu orang berasal dari Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang meninggal di Rumah Sakit Umum Pobundayan, berjenis kelamin laki-laki berumur 21 tahun.
Kemudian, satu orang laki-laki meninggal di rumah sakit tingkat dua Wolter Monginsidi, Teling, seorang laki-laki, berumur 44 tahun asal Kota Manado. Selanjutnya, kemudian, di hari yang sama juga meninggal di RSU Prof Kandou, seorang laki-laki berumur 61 tahun, berasal dari Kota Manado.
Dr Steaven menambahkan, status pasien meninggal ditetapkan sebagai PDP oleh rumah sakit karena adanya gambaran pneumonia atau radang paru dalam pemeriksaan foto thorax. "Semuanya PDP meninggal sudah diambil swab," katanya.
Hasil sampel swab yang telah memiliki hasil sebanyak 31 orang dengan rincian sebanyak tiga sampel dikonfirmasi positif, sementara 28 sampel lainnya negatif, sisanya masih sementara menunggu hasil.