Senin 27 Apr 2020 04:21 WIB

Delapan Kasus Baru Covid di Kaltim dari Klaster Ijtima Gowa

Total kasus positif Covid-19 di Kaltim menjadi 105 orang.

Red: Andri Saubani
Anggota kepolisian Polda Sulsel menyemprotkan cairan di lokasi kegiatan Ijtima Ulama Asia di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/3/2020).
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Anggota kepolisian Polda Sulsel menyemprotkan cairan di lokasi kegiatan Ijtima Ulama Asia di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bertambah delapan menjadi 105 orang berdasarkan pembaruan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Ahad (26/4). Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan ada delapan kasus baru di provinsi itu.

Delapan kasus baru tersebut dikatakan Andi Muhammad Ishak didominasi oleh klaster kegiatan Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dikatakan Andi, delapan kasus tersebut satu kasus di Kutai Barat (Kubar), satu kasus di Kutai Timur (Kutim), satu kasus di Paser dan lima orang lainnya di Kota Samarinda.

Baca Juga

“Umumnya, tambahan kasus positif ini adalah pelaku perjalanan dari Klaster Ijtima Gowa,” terang Andi yang juga merupakan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim melalui konferensi video.

Andi mengingatkan pentingnya kesadaran para jamaah utamanya dari Klaster Ijtima Gowa untuk melaporkan diri. Meskipun merasa diri sehat atau tanpa keluhan, mengingat tambahan positif yang kian melonjak di Kaltim saat ini, terjadi dari kasus orang dalam pemantauan (ODP).