Ahad 26 Apr 2020 21:29 WIB

Pasien Positif Covid-19 Karawang Kembali Bertambah

Saat ini, kasus positif Covid-19 Karawang total menjadi 89 orang.

Saat ini, kasus positif Covid-19 Karawang total menjadi 89 orang (Foto: ilustrasi Covid-19)
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Saat ini, kasus positif Covid-19 Karawang total menjadi 89 orang (Foto: ilustrasi Covid-19)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan, jumlah orang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona di daerah itu bertambah satu orang. Saat ini, kasus positif Covid-19 total menjadi 89 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang, Fitra Hergyana, menyampaikan adanya tambahan satu orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dengan penambahan satu orang positif itu, maka kini jumlah kasus positif COVID-19 di Karawang mencapai 89 orang. Sehari sebelumnya tercatat 88 kasus positif COVID-19 di Karawang.

Baca Juga

“Dari 89 orang yang positif, 50 orang masih diobservasi, tujuh orang meninggal dunia dan 32 orang lainnya telah dinyatakan sembuh,” katanya, Ahad (26/4).

Untuk pasian dalam pengawasan kini berjumlah 206 orang, terdiri atas 60 orang masih dirawat, tujuh orang meninggal dan 139 orang sembuh. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan mencapai 3.807 orang yang terdiri atas 1.428 orang masih dalam pemantauan dan 2.379 orang selesai pemantauan.

Fitra menyampaikan, penyebaran kasus COVID-19 di Karawang kini sudah tersebar di 30 kecamatan sekitar Karawang. Tapi dari 30 kecamatan di Karawang, kasus positif tersebar di 22 kecamatan. Artinya sudah hampir 80 persen wilayah Karawang terpapar virus corona.

Dua kecamatan paling parah terjadi di Kecamatan Telukjambe Timur, ada 29 orang yang terkonfirmasi positif. Kemudian di Kecamatan Karawang Barat terdapat 12 warga yang positif corona. Atas kondisi itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang mengingatkan masyarakat tetap waspada atas penyebaran virus corona dengan melaksanakan imbauan pemerintah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement