REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kiper Manchester United (MU) David de Gea mengaku seperti bermimpi bisa membela timnya sampai 10 tahun. Sebab, kiper timnas Spanyol ini melewati masa-masa sulit sejak bergabung dari Atletico Madrid pada musim panas 2011. Dia berusaha menjadi pengganti kiper sekaliber Edwin van der Sar di tim utama.
Setelah mengamankan posisinya sebagai kiper nomor satu Setan Merah, De Gea jadi pemain kunci Sir Alex Ferguson pada gelar juara terakhir Liga Inggris di musim 2012/13. Saat itu, De Gea mencatatkan 11 kali clean sheet dan jadi pemain terbaik versi asosiasi pesepak bola Inggris.
Walaupun MU gagal meraih gelar juara liga sejak saat itu, De Gea terus bersinar seorang diri dan tak tergoda tawaran klub-klub besar yang ingin menggunakan jasa pemain asal Spanyol tersebut.
"Ya, saya lebih tua. Bisa jadi bagian dari klub ini sangat luar biasa. Jadi bayangkan, hampir 10 tahun, itu seperti mimpi," kata De Gea, dikutip dari Sky Sports, Senin (27/4).
Bahkan, kiper internasional Spanyol tersebut berharap bisa terus membela klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut lebih lama lagi. Sebelum kompetisi dihentikan karena corona, United sedang melaju mulus, 11 kali tak terkalahkan dengan delapan kali menang. Selama penampilan impresif itu, MU hanya dua kali kebobolan.
"Saya pikir seluruh tim berkembang pesat (sebelum lockdown). Kami berada di momen bagus," katanya.