Senin 27 Apr 2020 19:46 WIB

Mengapa Dampak Virus Corona Lebih Parah di Negara-negara Barat?

Mengapa Dampak Virus Corona Lebih Parah di Negara-negara Barat?

Red:
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona.: Mengapa Dampak Virus Corona Lebih Parah di Negara-negara Barat?
Foto: MgIT03
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona.: Mengapa Dampak Virus Corona Lebih Parah di Negara-negara Barat?

Amerika Serikat, Italia, Spanyol, Perancis, dan Britania Raya telah mengambil alih posisi China dengan jumlah kasus dan angka kematian akibat virus corona tertinggi dunia. Hingga akhir pekan kemarin telah merengut nyawa lebih dari 100.000 orang di Eropa dan hampir 55.000 di Amerika Serikat.

Selain China, tidak ada lagi negara Asia yang menempati daftar 15 negara dengan kasus terbanyak, menurut catatan John Hopkins University.

Namun, beberapa pihak juga meragukan keakuratan data angka kematian di China, terutama sejak Pemerintah China merevisi angka kematian akibat COVID-19 di kota Wuhan sebesar kira-kira 50 persen, menjadi 3.869 orang pekan lalu.

Kebanyakan negara-negara Barat telah dianggap tidak mengantisipasi seberapa parah virus corona bisa menyerang mereka. Inilah beberapa alasannya.