REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Lembaga Filantropi, Dompet Dhuafa turut membantu para dai dalam menjalankan aktivitasnya untuk berdakwah selama bulan suci Ramadhan. Di masa pandemi covid-19, para penceramah kini tidak dapat bertemu secara langsung dengan jamaahnya karena pembatasan sosial.

Untuk itu Dompet Dhuafa mendorong para dai tetap agar tetap produktif, dengan tetap menyampaikan dakwah melalui media daring.

"Kajian-kajian keagamaan, berbasis webinar atau live youtube, kami terapkan. Hal ini sebagai upaya untuk tetap menyemarakan bulan ramadhan dan juga membantu para ustadz, penceramah, ataupun pemuka agama untuk tetap dapat produktif ditengah suasana wabah ini," kata Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan, Senin (27/4).

Adapun Dompet Dhuafa mendukung pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka menekan penyebaran covid-19 yang semakin meluas. Bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan, ini berdampak bagi para pemuka agama, ustadz dan guru yang biasanya di bulan ramadhan begitu sibuk dengan berbagai aktifitas keagamaan.

"Untuk itu kami melakukan berbagai program di bulan Ramadhan ini secara online. Dengan melakukan aktifitas keagamaan berbasis online, memanfaatkan teknologi terkini sebagai upaya untuk tetap berinteraksi dengan masyarakat," ucap Imam.

Dompet Dhuafa merangkul komunitas-komunitas, baik berbasis perkantoran, sekolah, kampus, perkumpulan ibu-ibu rumah tangga, kerja sama dengan berbagai lintas instansi pemerintahan di seluruh daerah di nusantara dan beberapa konjen negara tetangga. 

Selain itu, Dompet Dhuafa juga melakukan kerjasama dengan banyak media, baik radio maupun televisi dengan kajian online, baik berupa tapping ataupun live webinar channel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika