L’Oréal Indonesia memberikan bantuan berupa hand sanitizer, produk kebersihan, dan dana hibah penelitaan kepada Lembaga Biologi Molekuler Eijkman untuk mendorong pencegahan penyebaran wabah Corona. Total bantuan yang diberikan senilai Rp32 miliar.
Umesh Phadke, Presiden Direktur L’Oréal Indonesia, berharap bantuan tersebut akan dapat membantu mengahadapi wabah corona yang sedang melanda ini. “Kami optimistis akan penanganan dan masa depan pasca pandemi Covid-19,” kata dia.
Sejak April, perusahaan telah memproduksi pembersih tangan sebanyak 420 ribu unit dan akan didistribusikan kepada pegawai toko/salon mitra, pengemudi ojol, wartawan, tenaga medis, serta komunitas perempuan kepala keluarga melalui kerjasama dengan Yayasan Dokter Peduli (DoctorShare) dan Yayasan Pekka. Sementara itu, perusahaan juga memberikan sebanyak 673 ribu pembersih wajah, shampo dan pelembab.
Sementara itu, Melanie Masriel, Direktur Komunikasi, Hubungan Publik & Keberlanjutan L’Oréal Indonesia, menjelaskan, sebagai perusahaan berbasis sains, L’Oréal telah mendukung dunia riset di Indonesia sejak tahun 2004 melalui program L’Oréal-UNESCO For Women in Science.
“Dalam situasi pandemi ini menjadi sangat penting bagi kami untuk turut mendukung upaya riset genome sequencing yang dilakukan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang akan sangat berguna sebagai input bagi riset penemuan vaksin Covid-19 selanjutnya,” kata dia. Penelitian ini adalah langkah awal pengambilan sampel data dari virus SARS-CoV-2 untuk pengembangan vaksin Covid-19 yang sesuai dengan masyarakat Indonesia.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id