BEKASI, AYOBANDUNG.COM -- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menemukan masih banyaknya masjid yang menggelar shalat Tarawih berjamaah. Untuk itu, pria yang akrab disapa Pepen itu meminta para camat melakukan inspeksi mendadak (sidak).
AYO BACA : 29 Pasien Covid-19 Sembuh, PSBB Kabupaten Bekasi Diklaim Efektif
“Ini demi kepentingan kita bersama, kesehatan kita bersama. Sudah ada instruksinya, kapolsek dan babinsa serta camat dan lurah akan sidak ke wilayah untuk memastikan tidak adanya (shalat) berjamaah di masjid,” kata Pepen dalam keterangannya, Selasa (28/4).
AYO BACA : 601 Pekerja di Kota Bekasi Dilaporkan Jadi Korban PHK
“Kita putus mata rantai Covid ini agar kita terbebas dengan cepat,” lanjutnya.
Dia juga mengimbau, agar masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) agar korban positif Covid-19 tidak semakin banyak.
“Sudah keluar edaran, sudah koordinasi melalui MUI juga, wabah ini semakin memakan banyak korban jika warganya pun tidak ikuti peraturan yang kita telah buat,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Pemerintah Kota Bekasi, tercatat ada 20 masjid di tujuh kecamatan di Kota Bekasi yang masih melaksanakan shalat berjamaah, baik salat Jumat maupun Tarawih.
AYO BACA : Soal Upah Buruh yang Dirumahkan, Ini Kata Kadisnaker Bekasi