REPUBLIKA.CO.ID, MALANG, JAWA TIMUR -- Jumlah pasien positif terjangkit virus Corona di Kota Malang, Jawa Timur, pada Selasa (28/4) bertambah dua orang. Secara keseluruhan total pasien positif menjadi 16 orang.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto di Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan bahwa penambahan dua orang positif terjangkit Covid-19 itu, satu di antaranya merupakan kontak erat dengan pasien yang juga terjangkit virus tersebut.
"Satu orang berasal dari Pasien Dalam Pemantauan (PDP), satu lainnya memiliki kontak erat dengan pasien positif sebelumnya," kata Nur Widianto yang akrab dipanggil Wiwid.
Wiwid menjelaskan kondisi dua pasien tambahan baru tersebut saat ini tidak mengalami gejala yang serius, sehingga keduanya melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan dari Dinas Kesehatan Kota Malang. "Keduanya isolasi mandiri di rumah," ujar Widianto.
Tercatat, dalam kurun waktu sepekan terakhir, di Kota Malang terjadi penambahan delapan orang positif terjangkit virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China itu. Penambahan itu, beberapa diantaranya berasal dari tenaga kesehatan, termasuk satu orang balita.
Di Kota Malang, terdapat 16 kasus positif virus yang telah menjangkiti 213 negara atau kawasan tersebut. Dari 16 pasien positif Covid-19 di Kota Malang itu, delapan orang telah sembuh dan sisanya masih menjalani perawatan.
Data lainnya, 1.910 orang masuk kategori Orang Dengan Risiko (ODR), 174 berstatus Orang Tanpa Gejala (PTG), 231 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan 90 orang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Kota Malang bersama Kabupaten Malang, dan Kota Batu, segera melakukan pembahasan terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang difasilitasi oleh Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemerintahan dan Pembangunan III Provinsi Jawa Timur di Malang.