Rabu 29 Apr 2020 06:39 WIB

ITS-Unair Rancang Lampu LED IUV untuk Sterilisasi Corona

Lampu bisa dipasang seingga sterilisasi tanpa harus mengosongkan ruangan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas melakukan sterilisasi kepada warga. ilustrasi
Foto: Mohamad Hamzah/ANTARA FOTO
Petugas melakukan sterilisasi kepada warga. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bekerja sama dengan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) merancang lampu ruang isolasi LED 405nm IUV untuk sterilisasi virus corona. Lampu ini bekerja dengan mengeluarkan sinar yang memiliki panjang gelombang 405 nanometer (nm), dan lebih aman untuk manusia.

Dengan lampu ini, penguna dapat melakukan sterilisasi ruangan tanpa harus mengosongkan orang-orang yang berada di dalamnya. Dosen Departemen Fisika ITS, Endarko menjelaskan, lampu IUV ini dapat digunakan secara terus menerus hanya dengan memerlukan daya listrik sebesar 40 watt.

Baca Juga

“Lampu ini juga bisa bertahan sampai dengan 50 ribu jam,” kata Endarko di Surabaya, Selasa (28/4).

Selain itu, lanjut Endarko, lampu tersebut juga telah dimodifikasi dengan menyeimbangkan sinar yang dipancarkan. Endarko mengakui, awalnya sinar yang dipancarkan lampu tersebut berwarna violet, sehingga dapat membuat pusing jika dilihat. Namun dengan adanya modifikasi lampu penyeimbang, dapat menghasilkan sinar yang nyaman untuk penglihatan.

Saat ini, kata Endarko, ITS telah menciptakan sebanyak 15 unit lampu LED IUV yang rencananya akan langsung digunakan di selasar RSUA. Proses pembuatannya pun tidak memakan banyak waktu.

"Namun, keberadaan komponen yang masih jarang di Indonesia menjadi salah satu kendalanya," kata dia.

Wakil Rektor IV ITS Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Hubungan Internasional, Bambang Pramujati menyatakan, pada prinsipnya, lampu IUV ini hampir sama dengan Robot Violeta ITS yang juga digunakan untuk sterilisasi. "Selain lebih aman digunakan, lampu IUV ini juga mudah dipasang permanen di plafon-plafon ruangan," kata dia.

Cara tersebut, dinilainya sangat efektif karena dapat melakukan sterilisasi terus menerus dan tidak memerlukan isi ulang seperti cairan disinfektan. Di samping itu, lampu IUV ini juga tidak meninggalkan noda atau residu pada area yang disterilkan, sehingga tidak mengganggu kebersihannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement