Rabu 29 Apr 2020 09:40 WIB

Pasien Sembuh Covid-19 Sembuh di DIY Capai 39 Orang

Terdapat penambahan pasien sembuh per Selasa sebanyak dua orang.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Friska Yolandha
Kasus positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di DIY yang sudah dinyatakan sembuh mencapai 39 kasus. Ada tambahan dua kasus positif yang sembuh pada 28 April.
Foto: VOA
Kasus positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di DIY yang sudah dinyatakan sembuh mencapai 39 kasus. Ada tambahan dua kasus positif yang sembuh pada 28 April.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di DIY yang sudah dinyatakan sembuh mencapai 39 kasus. Ada tambahan dua kasus positif yang sembuh pada 28 April.

Dua tambahan kasus positif yang sembuh tersebut merupakan warga asal Kabupaten Sleman. Mereka berjenis kelamin perempuan.

Baca Juga

"Yang dinyatakan sembuh ada kasus nomor 52, berumur 36 tahun dan kasus nomor 67 yang berumur 40 tahun," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Selasa (28/4).

Sementara itu, juga ada dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di DIY yang meninggal dunia pada 28 April. Kedua PDP ini sudah menjalani tes swab Covid-19 dan hasil laboratorium dari tes tersebut belum keluar.

"Kematian PDP dalam proses laboratorium ada laki-laki 75 tahun dari Sleman dan perempuan berumur 57 tahun dari Kota Yogyakarta," ujarnya.

Per 28 April, total PDP di DIY mencapai 814 orang dengan 116 orang diantaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. PDP yang masih dalam proses laboratorium ada 71 orang dengan enam di antaranya meninggal dunia.

Sementara itu, kasus positif Covid-19 di DIY sudah menyentuh angka 93 kasus. Dari 93 kasus positif ini, ada 39 orang yang sudah dinyatakan sembuh dan tujuh orang meninggal dunia.

"Yang sudah menjalani tes swab dan dinyatakan negatif ada 650 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 4.609 di DIY," jelas Berty.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement