Rabu 29 Apr 2020 11:29 WIB

Kesembuhan Pasien Covid-19 di Karawang di Atas 50 Persen

Delapan pasien meninggal karena memiliki riwayat penyakit kronis.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas Satpol PP menghimbau pengendara motor yang berasal dari luar kota saat penerapan pelarangan mudik di Jalur Pantura, Perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Karawang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/4). Hari kedua penerapan pelarangan mudik di jalur pantura masih banyak pengendara yang memaksakan untuk mudik dan tidak menerapkan jarak sosial
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas Satpol PP menghimbau pengendara motor yang berasal dari luar kota saat penerapan pelarangan mudik di Jalur Pantura, Perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Karawang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/4). Hari kedua penerapan pelarangan mudik di jalur pantura masih banyak pengendara yang memaksakan untuk mudik dan tidak menerapkan jarak sosial

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Karawang berangsur-angsur mulai sembuh. Total 51 pasien sudah dinyatakan sembuh dari jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 sebanyak 95 orang.

Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana mengatakan, total Hingga Selasa (28/4) sore ada 51 warga Karawang yang telah dinyatakan sehat dan sembuh dari virus Corona. Fitra mengatakan, angka kesembuhan di Karawang jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan angka kematiannya.

“Angka kesembuhannya sudah 53,7 persen. Persentase ini diprediksi bakal terus meningkat, karena sejumlah pasien juga menunjukkan kondisi yang semakin baik,” kata Fitra dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (29/4).

Sementara, kata dia, case fatality rate (CFR) atau kasus fatal menyebabkan kematian akibat virus Covid-19 di Karawang mencapai 8,4 persen. Total pasien positif Covid-19 yang meninggal adalah delapan orang. Delapan pasien yang meninggal dunia itu memiliki riwayat penyakit yang sudah cukup kronis.

“Penanganan pasien Covid-19 di Karawang pun secara maksimal dilakukan oleh tim medis dari rumah sakit,” ujar dia.

Menurutnya, Rumah sakit rujukan juga mendapat dukungan bantuan tenaga medis dari lkatan Dokter Indonesia (lDl), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang terlibat membantu tenaga medis menangani pasien Covid-19 di Karawang. Untuk jumlah pasien positif hingga Selasa (28/4) yang masih dalam perawatan adalah 36 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Karawang terdata 223 orang, selesai pengawasan 158 orang, masih dalam pengawasan 55 orang dan meninggal dunia 10 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) total 3.946 orang, selesai pemantauan 2.463 orang dan masih dalam pemantauan 1.483 orang.

Lalu untuk OTG tercatat ada 479 orang, selesai 187 orang dan masih dalam pemantauan 292 orang. Sementara, dalam mencegah adanya pergerakan mudik dari warga, petugas gabungan dari TNl/Polri, Dishub, Satpol PP bersiaga di delapan titik perbatasan Karawang-Bekasi.

“Delapan check point tersebut ada di Jembatan Tanjung Pura, Jembatan Sian Djin Kupoh, Kobak Biru, Cibeet, Jembatan Rengasdengklok-Bekasi, Jembatan Batujaya-Bekasi dan ada dua pos di Karawang Kota,” tambah dia..

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement