Kamis 30 Apr 2020 19:16 WIB

2 Mantan Bos Bukalapak Luncurkan Modal Ventura

Lepas Jabatan Eksekutif, 2 Mantan Bos Bukalapak Luncurkan Modal Ventura

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Lepas Jabatan Eksekutif, 2 Mantan Bos Bukalapak Luncurkan Modal Ventura. (FOTO: Sufri Yuliardi)
Lepas Jabatan Eksekutif, 2 Mantan Bos Bukalapak Luncurkan Modal Ventura. (FOTO: Sufri Yuliardi)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

Mantan bos Bukalapak, Achmad Zaky baru saja meluncurkan modal ventura bernama Init 6, bersama dengan mantan Kepala Teknologi Bukalapak, Nugroho Herucahyono alias Xinuc.

Modal ventura itu akan berfokus pada perusahaan rintisan (startup) tahap awal yang mampu berkontribusi memulihkan dampak dari COVID-19.

Investasi pertamanya ditujukan untuk platform edukasi teknologi, Eduka System yang didirikan oleh mahasiswa aktif Intitut Teknologi Bandung (ITB). "Pertama kali kami bertemu dengan pendiri Eduka, kami terkesan karena membangunnya dari nol, tanpa modal," kata Zaky dalam pernyataan resmi, dikutip dari KrAsia, Rabu (29/4/2020).

Baca Juga: Achmad Zaky Pimpin Pendanaan Awal Startup Besutan Mahasiswa ITB

Menurutnya, Eduka mengingatkan perjuangan saat ia dan tim mendirikan Bukalapak 10 tahun yang lalu, bahkan lebih baik.

Ia menambahkan, "mereka masih berstatus sebagai mahasiswa ITB. Saya harap mereka segera lulus tahun ini untuk memperluas skala Eduka dengan lebih cepat."

Init 6 akan berfokus pada startup teknologi di sektor-sektor dengan permintaan tinggi dan ukuran pasar yang besar, khususnya di tengah pandemi COVID-19.

Sekadar informasi, Zaky dan Xinuc merintis Bukalapak pada 2010, menumbuhkan startup itu menjadi unicorn pada 2017. Xinuc baru saja meninggalkan perusahaan pada Maret lalu, sedangkan Zaky telah mengundurkan diri sejak Desember 2019 dan fokus pada kegiatan nirlaba.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement