REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT KAI Daop 4 Semarang mencatat sekitar 25 ribu calon penumpang KA Lebaran dengan berbagai tujuan di wilayah ini belum membatalkan tiket keberangkatan, menyusul penghentian seluruh perjalanan kereta akibat pandemi Covid-19.
"Ada 25.030 lembar tiket KA angkutan Lebaran 2020 yang belum dibatalkan calon penumpang," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/4).
Menurut dia, total 34.278 tiket KA angkutan Lebaran 2020 telah terjual. Dari jumlah tiket sebanyak itu, lanjut dia, baru 9.248 tiket yang sudah dibatalkan.
PT KAI, menurut dia, telah mengupayakan pemberitahuan kepada calon penumpang untuk segera mengurus pembatalan tiket angkutan Lebaran tersebut.
Ia menuturkan, KAI juga sudah mengeluarkan kebijakan untuk mempercepat pembayaran uang pembatalan tiket tersebut.
Ia menjelaskan KAI siap memproses pengembalian uang pembatalan tiket dalam tiga hari kerja.
Sebelumnya, kata dia, proses pengembalian dana pembatalan tiket akan diproses dalam 45 hari. "Ketentuan ini akan berlaku mulai 30 April hingga 4 Juni untuk proses pembatalan tiket KA Lebaran dengan jadwal keberangkatan 14 Mei hingga 4 Juni," katanya.
Ia menambahkan, ketentuan proses pembatalan tiket yang lebih cepat ini hanya bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access. "Ini bertujuan untuk physical distancing, calon penumpang tidak perlu datang ke stasiun," katanya.