REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Napoli dikabarkan menolak tawaran Manchester United (MU) senilai 70 juta poundsterling untuk Kalidou Koulibally. Penolakan ini disebut sudah berkali-kali sejak Jose Mourinho masih menangani skuat Iblis Merah.
Dalam laporan Fabrizio Romano, MU terus berusaha menarik hati Koulibally agar mau hijrah, meski proposal 70 juta poundsterling ditolak juga. Padahal jika MU berhasil memboyong Koulibally, ia akan menjadi bek termahal kedua setelah Harry Maguire yang dibanderol 80 juta poundsterling.
Seperti diberitakan Daily Star, Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis menilai harga Koulibaly lebih tinggi dari yang ditawarkan MU. Kendati demikian, ia tak menutup kemungkinan akan menjual bek berusia 28 tahun itu suatu saat nanti.
"Saya menyukai Koulibaly dan menolak tawaran itu, tapi akan ada waktu ketika saya harus menjualnya. Siapapun yang berkata pertahanan kami lemah itu tidak benar," kata De Laurentiis, Rabu (29/4).
Di sisi lain, belum diketahui batasan finansial yang diberikan bos MU, Ed Woodward kepada Ole Gunnar Solskjaer untuk belanja pemain baru. Woodward menyatakan, pihaknya tidak akan melakukan belanja besar-besaran saat krisis akibat virus corona. "Bukan sebuah ilusi ketika situasi saat ini menantang semua orang.
Hal ini mungkin berpengaruh kepada kami yang tidak akan menjalankan bisnis seperti biasa dalam bursa transfer," ucapnya.
Selain Koulibaly, MU juga dirumorkan sedang mendekati bomber Tottenham Hotspur, Harry Kane dan bintang muda Borussia Dortmund, Jadon Sancho dengan mahar masing-masing 200 juta poundsterling. Gelandang Leicester City, James Maddison dan kapten Aston Villa, Jack Grealish disebut juga menjadi target MU.