REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gelanggang Olahraga (GOR) Pasar Minggu, Jakarta Selatan mulai dioperasikan sebagai tempat penampungan tuna wisma atau Penyadang Masalah Kesjeahteraan Sosial (PMKS) terdampak pandemi Covid-19, Rabu (29/4).
Sebanyak enam orang tuna wisma atau PMKS yang terjaring oleh patroli petugas di lapangan dibawa ke GOR Pasar Minggu untuk ditampung sementara. "Sudah dicek kesiapan penampungan PMKS, baru hari ini mereka dimasukkan. Kalau tidak salah baru enam orang," kata Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali.
Marulla secara khusus telah mengecek kesiapan GOR Pasar Baru sebagai tempat penampungan sementara untuk tuna wisma (PMKS) guna mencegah penularan Covid-19.
Sebelum dimasukkan dalam tempat penampungan, para tuna wisma terlebih dahulu menjalani tes cepat deteksi Covid-19. Para tuna wisma atau PMKS tersebut berasal dari berbagai kalangan mulai dari gelandangan, pengemis, pengamen, anak jalanan dan lain sebagainya.
Selama berada di penampungan, lanjut Marullah, para tuna wisma diberikan sosialisasi tentang pencegahan Covid-19, meminta mereka untuk kembali ke rumah masing-masing. "Nanti akan dilakukan pemilahan-pemilahan, lebih jauhnya nanti semacam sosial gitu kan. Misalnya ada orang Jakarta, nanti ada prosedur tertentu," kata Marullah.
Ia mencontohkan, jika pihak keluarga tuna wisma tersebut berjanji untuk tidak lagi berada di jalan, apalagi dalam kondisi Covid-19 bisa dijemput oleh keluarganya. "Kalau yang di luar Jakarta mereka berada di GOR itu dulu sementara," katanya.