REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Eks Presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli menegur kiper Juventus, Gianluigi Buffon atas selebrasinya dengan Paulo Dybala dalam pertandingan terakhir Juventus, 9 Maret lalu.
Saat itu, Buffon memeluk dan mencium Dybala dalam kemenangan 2-0 Bianconeri atas Inter Milan. Beberapa pekan kemudian, Dybala dikabarkan positif terjangkit Covid-19.
Hingga empat kali dites virus corona selama enam pekan, pemain berpaspor Argentina itu belum sembuh.
Menurut Gigli, sikap Buffon dapat meningkatkan risiko penularan penyakit. Terlebih lagi, Italia menjadi negara Eropa paling parah terdampak virus corona.
"Saya menegur Buffon setelah ia mencium dan memeluk Dybala. Kita harus membatasi interaksi saat ini," kata Gigli seperti dilansir Football Italia, Kamis (30/4).
Jika kompetisi sepakbola di Italia kembali bergulir, ia meminta seluruh pihak meningkatkan keamanan di atas lapangan. Untuk waktu dekat, ia mengusulkan pertandingan digelar tanpa penonton.
"Liga harua dimulai tanpa penonton. Memang sulit untuk pemain, tapi dalam industri Italia sepakbola sangat berdampak untuk pendapatan per kapita," ujarnya.
"Dengan kontrol terhadap pemain selama latihan, musim kompetisi dapat kembali bergulir," ucapnya.