REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 telah membawa dampak terhadap ekonomi, kalangan menengah kebawah yang paling merasakan dampaknya, mulai dari pedagang kecil, UKM hingga ojek online. Meski berada di pedesaan, para petani merasakan dampaknya, yakni menurunnya permintaan hingga hasil panen yang tidak terserap.
“Pandemi ini telah berdampak secara sistematis secara ekonomi. Penerapan social distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga membuat sejumlah hotel, pusat perbelanjaan dan pasar di tutup. Kondisi ini membuat permintaan turun drastis,” ujar Zainal Abidin, selaku Direktur Program Wakaf, Baitul Wakaf dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia mengemukakan, kondisi petani di pedesaan saat ini makin terhimpit. Di saat panen mereka berharap mendapatkan hasil penjualan guna untuk memenuhi kebutuhan keluarga terutama saat bulan Ramadhan dan bisa kembali menanam. “Namun saat ini mereka tidak bisa berharap banyak,” ujarnya.
Kondisi ini mendorong Baitul Wakaf bekerja sama dengan komunitas pemberdayaan desa emas membuat program Paket Hasil Tani.
“Hasil panen dalam bentuk sayuran para petani dan peternak terdampak Covid-19 di pedesaan dibeli dari donasi masyarakat kepada petani dengan harga layak. Lalu, dikemas dalam bentuk paket dan disalurkan kepada yang terdampak lainnya sebagai kepedulian terhadap pemenuhan imunitas,” tuturnya.
Ia menambahkan, “Hasil Paket Tani sebagai ikhtiar membuat petani tetap kembali ke ladang dan menjalankan Ramadahan Produktif meski ditengah pandemi Covid-19 yang melanda negeri. Karena sayuran dan buah akan tetap dibutuhkan sebagai komoditi pokok.”
Zainal menyeutkan, pada bulan Ramadhan ini Baitul Wakaf menargetkan bisa membeli 1.000 paket dari petani dan peternak yang terdampak Covid-19 di daerah Cipanas dan Sukabumi. Kemudian disalurkan kepada yang membutuhkan.
Paket tersebut terdiri dari 10 item sayuran dengan tambahan telur ayam dan telur puyuh. “Semoga para petani maupun warga yang terdampak Covid-19 , yang menjadi penerima manfaat Paket Hasil Tani pada Ramadhan tahun ini bisa tenang dalam beribadah sebagaimana kita yang stay at home juga bisa tenang beribadah di rumah. Saatnya jalankan Ramadhan Produktif dengan membantu sesama,” papar Zainal.