REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Otoritas Sepak Bola Denmark memiliki tenggat waktu hingga 8 Mei untuk menentukan apakah mereka dapat kembali memenuhi jadwal pertandingan terkait Piala Eropa 2021 mendatang. Federasi Sepak Bola Denmark (DBU) telah menyetujui perpanjangan tenggat waktu dengan UEFA untuk menentukan apakah mereka dapat menyelenggarakan empat pertandingan Euro 2020 seperti yang direncanakan tahun depan.
"Kota Kopenhagen dan DBU masih bekerja secara intensif untuk menciptakan solusiguna memberi ruang bagi kejuaran Eropa pada Juni 2021," tulis pernyataan DBU dilansir Sky Sports, Jumat (1/5).
Seperti diketahui, Piala Eropa sejatinya digelar pada musim panas 2020 ini. Namun, karena pandemi virus corona hajat sepak bola terbesar di Benua Biru itu terpaks ditangguhkan hingga tahun depan, dan Ibukota Denmark, Kopenhagen merupakan salah satu dari 12 kota tuan rumah yang dipilih untuk menjadi tuan rumah dari turnamen tersebut.
"Untuk mengadakan kejuaran Eropa di Kopenhagen adalah kesempatan bersejarah, dan di DBU kami akan melakukan segalanya untuk mewujudkan," kata presiden DBU Jesper Moller kepada media menjelaskan tentang peluang mereka menjadi tuan rumah.
Jesper Moller menambahkan bahwa pembicaraan kepada UEFA dan pemerintah setempat berjalan positif, dan DBU memiliki waktu ekstra untuk mencoba menciptakan solusi di mana akan ada festival sepak bola, dan Tour de France di Kopenhagen pada musim panas 2021.
Stadion Parken FC Kopenhagen akan menjadi tuan rumah pertandingan Grup B antara Denmark melawan Finlandia, sebelum bertemu Belgia, dan Rusia. Tak hanya itu, Kopenhagen juga akan menggelar pertandingan babak 16 besar.
Di sisi lain, UEFA telah menetapkan 30 April sebagai batas waktu kasar bagi semua negara tuan rumah untuk mengkonfirmasi ketersediaan mereka untuk menggelar pertandingan mereka.