REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN--PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menyalurkan bantuan alat kesehatan (alkes) dan alat pelindung diri (APD) senilai Rp 500 juta, bagi tenaga medis rumah sakit dan pondok pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo dan Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Secara simbolis, bantuan alkes dan APD tersebut diserahkan SIG bersama Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Tengah, kepada perwakilan penerima, bertempat di Yayasan Alkhaqi Manshurina Abadi, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (2/5).

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan SIG, Sigit Wahono mengatakan, bantuan yang diserahkan kali ini meliputi APD coverall, baju hazmat,  masker medis, face mask, hair cup, sepatu medis, masker N-95, sarung tangan, hand sanitizer, serta pompa dan cairan disinfektan.

Menurutnya, pemberian bantuan alkes dan APD tersebut diharapkan dapat membantu rumah sakit rujukan dalam rangka memenuhi kebutuhan alkes serta APD bagi penanganan pasien Covid-19 secara optimal. Karena alkes dan APD menjadi sarana pendukung keamanan yang kini masih dibutuhkan.

"Kelengkapan alkes dan APD akan memberikan rasa aman bagi tenaga kesehatan (dokter maupun perawat) sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien Covid-19," kata Sigit dalam keterangan pers yang diterima Republika.

Sedangkan bagi pondok pesantren,  bantuan APD ini diharapkan dapat medukung upaya antisipasi serta menekan risiko penyebaran wabah Covid-19, di lingkungan para pengajar serta para santri. Penyaluran bantuan yang dilaksanakan kali ini merupakan bagian program kerja Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Tengah, yang dikelola SIG bersama 28 BUMN lainnya.

Selain aktif dalam membantu Pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Wilayah Jawa Tengah, Tim Satgas Bencana Nasional BUMN juga telah melakukan pendataan kebutuhan alkes dan APD bagi rumah sakit, puskesmas dan berbagai tempat lain yang membutuhkan.

Secara mandiri, SIG juga telah berperan aktif dalam melakukan pencegahan dan penanganan  Covid-19 dengan memberlakukan kebijakan work from home (WFH), himbauan tidak mudik, penyemprotan disinfektan dan penyaluran bantuan di seluruh area operasional perusahaan.

Dalam mendukung Pemerintah untuk mencegah dan menanggulangi pandemi Covid-19, SIG dan anak perusahaan telah menyalurkan bantuan total senilai Rp 15,3 miliar di seluruh wilayah operasional perusahaan.

"Bantuan tersebut juga diberikan dalam bentuk alkes, APD, hand sanitizer, penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum (fasum) serta sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada masyarakat yang berada di sekitar lingkungan perusahaan," kata Sigit. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika