REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, turut hadir dalam peluncuran perdana program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) oleh Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (22/7/2025). Erick menyebut, program ini merupakan salah satu langkah prioritas Presiden Prabowo dalam membangun kemandirian ekonomi desa secara struktural dan menyeluruh, dengan koperasi sebagai ujung tombak penggeraknya.
Erick menjelaskan, KDMP dirancang untuk menjadikan koperasi sebagai simpul utama dalam ekosistem ekonomi desa. Koperasi, lanjut Erick, akan berfungsi sebagai pusat distribusi bantuan pemerintah, motor penggerak produksi lokal, serta penghubung antara potensi desa dengan rantai pasok nasional.
“Kopdes Merah Putih merupakan program strategis Bapak Presiden Prabowo untuk membangun kemandirian ekonomi desa secara struktural, dengan koperasi sebagai simpul distribusi bantuan pemerintah, penggerak produksi lokal, dan penghubung rantai pasok nasional,” ujar Erick dalam akun Instagram @erickthohir, Senin (21/7/2025).
Menurut Erick, program ini sangat sejalan dengan misi Kementerian BUMN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan. Kementerian BUMN, lanjut Erick, siap memberikan dukungan penuh terhadap implementasi KDMP, termasuk melibatkan perusahaan pelat merah untuk mendampingi koperasi desa.
“Kementerian BUMN memastikan mendukung penugasan program Bapak Presiden Prabowo yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat desa. Ini juga menjadi bukti komitmen keberpihakan pemerintah dalam membangun desa di seluruh Indonesia,” ucap mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Erick juga menekankan bahwa keberhasilan program ini hanya dapat dicapai melalui kolaborasi lintas kementerian dan lembaga. Ia mengapresiasi koordinasi yang dilakukan oleh Menko Pangan, Zulkifli Hasan, serta kerja sama solid antar kementerian terkait lainnya.
“Terima kasih atas koordinasi yang dipimpin oleh Menko Pangan Bapak Zulkifli Hasan dan kerja sama dengan para menteri terkait. Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya,” kata Erick.
Ikuti Whatsapp Channel Republika