Ahad 03 May 2020 22:50 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Sumsel Menyebar ke Wilayah Baru

Tercatat ada satu daerah sebaran baru Covid-19 di Sumatra Selatan.

Petugas medis memeriksa pasien. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Petugas medis memeriksa pasien. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Warga positif Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan bertambah dari 156 kasus pada Sabtu (2/5) menjadi 185 kasus pada Ahad. Tercatat ada satu daerah sebaran baru yakni Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri, di Palembang, Ahad, mengatakan 29 kasus baru itu mayoritas masih berasal dari Kota Palembang, kemudian OKI, Banyasin, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ulu Timur.

"Dari 29 kasus tambahan hari ini (3/5), ada tiga jamaah tabligh asal Bangladesh yang sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin Palembang," katanya.

Ia merincikan 29 kasus itu terbagi menjadi 10 kasus asal Palembang kasus dengan penularan lokal yakni kasus 162 (perempuan 28 tahun), kasus 164 (perempuan 41 tahun), kasus 169 (perempuan 21 tahun), kasus 170 (perempuan 35 tahun), kasus 171 (perempuan 34 tahun), asus 172 (laki-laki 48 tahun), kasus 175 (perempuan ), kasus 183 (perempuan 53 tahun), kasus 184 (perempuan 26 tahun), dan kasus 185 (laki-laki 27 tahun).

Kemudian lima kasus asal Palembang dengan penularan impor yakni kasus 157 (perempuan 30 tahun), kasus 179 (laki-laki 35 tahun), kasus 180 (laki-laki 35 tahun), kasus 181 (laki-laki 45 tahun), kasus 182 (laki-laki 45 tahun).

Lima kasus asal Banyuasin yakni kasus 159 (laki-laki 11 tahun-lokal), kasus 160 (laki-laki 8 tahun-lokal), kasus 161 (perempuan 34 tahun-lokal), kasus 165 (perempuan 35 tahun-impor), dan kasus 174 (laki-laki 41 tahun - impor).

Tiga kasus asal Ogan Komering Ilir yakni kasus 166 (laki-laki 30 tahun), kasus 173 (laki-laki 75 tahun), kasus 176 (perempuan 35 tahun), status ketiganya masih dalam penyelidikan.

Tiga kasus jamaah tabligh Bangladesh yakni kasus 167 (laki-laki usia 64 tahun), kasus 168 (laki-laki usia 56 tahun) dan kasus 178 (perempuaan usia 54 tahun), status penularan ketiganya masih dalam penyelidikan.

Selain itu, tiga kasus lainnya yakni kasus 158 (laki-laki 21 tahun asal Ogan Ilir - impor), kasus 163 (perempuan 29 tahun asal Lahat - lokal), kasus 177 (laki-laki 45 tahun asal OKU Timur - status dalam penyelidikan).

"Selain itu kasus sembuh pada hari ini juga bertambah tujuh orang, sebanyak lima dari Palembang (kasus 83, 84, 85, 86, 89) dan dua dari Lubuklinggau (kasus 39, 82)," Yusri.

Total kasus sembuh menjadi 36 orang dan kasus meninggal tetap empat orang terhitung hingga Ahad.

Gugus tugas meminta masyarakat menyikapi signifikansi tambahan kasus tersebut dengan bijak, yakni tidak perlu khawatir dan tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan mengatur jaga jarak, menggunakan masker, dan menghindari keramaian.

Para petugas, katanya, terus melacak sebaran kontak kasus positif hingga kabupaten/kota, sehingga munculnya kasus baru merupakan hal baik karena pembawa Covid-19 dapat ditemukan dan lingkup penularannya dapat diminamilisasi.

Dengan tambahan 29 kasus itu, maka sebaran Covid-19 Sumsel per 3 Mei masih mencatatkan Kota Palembang (zona merah) sebagai yang tertinggi dengan 105 kasus, disusul Lubuklinggau (zona merah) 15 kasus, Prabumulih (zona merah) 12 kasus dan Ogan Komering Ulu (zona merah) 10 kasus.

Kasus lainnya tersebar di 10 wilayah zona kuning, yakni Kabupaten Banyuasin (10), Ogan Komering Ilir (9), Ogan Ilir (5), Musi Rawas (3), Muara Enim (2), Lahat (2), Musi Banyuasin (1), Pagaralam (1), Muratara (1), OKU Timur (1), dari luar Sumsel namun dirawat di Sumsel (7).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement