REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Satu keluarga beranggotakan lima orang di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, dinyatakan positif Covid-19. Satu di antaranya adalah seorang anak berusia satu tahun.

Anak tersebut diduga tertular dari ayahnya yang merupakan orang pertama yang positif di dalam keluarga tersebut. Kemudian, disusul oleh sang ibu dan kakak dari balita tersebut.

"Setelah itu baru sang balita dan satu kakaknya lagi menyusul ikut positif," kata Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Fachrudin, Selasa (5/5).

Menurut Fachrudin, sang ayah dalam keluarga itu merupakan peserta ijtima tabligh akbar klaster Gowa yang sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Sultan Imanuddin. "Karena dia kepala keluarga dan sebelum dirawat sempat melakukan kontak erat dengan anggota keluarganya, sehingga membuat anggota keluarganya juga ikut tertular."

Berbekal hasil positif dari uji sampel swab sang ayah tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotawaringin Barat langsung melakukan penelusuran ke semua anggota keluarganya dan melakukan pengambilan sampel swab. Dari hasil tracing dan hasil swab diketahui bahwa semua anggota keluarganya tertular dan dinyatakan positif Covid-19.

Fachrudin menambahkan, saat ini orang tua dan tiga anaknya tersebut masih berada di rumah sendiri, menjalankan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Mereka baru akan dijemput pada Rabu (6/5) besok untuk menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit darurat Covid-19 yang berlokasi di eks rumah sakit Kusuma.

"Kenapa baru kita jemput besok, karena saat ini ruang isolasi yang ada di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun sudah terisi penuh, hari ini tim masih menyiapkan dan melengkapi semua peralatan untuk eks RS Kusuma agar sesuai standar ruang isolasi," kata Fachrudin.

Fachrudin melanjutkan, semenjak ditemukannya kasus positif Covid-19 sampai dengan hari ini, total sudah ada 27 kasus positif di Kotawaringin Barat dengan rincian 25 orang masih dalam perawatan dan 2 orang lainnya sembuh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika