Warta Ekonomi.co.id, Bogor
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilaporjan telah berdampak pada pertumbuhan layanan pesan-antar makanan milik Grab.
Transaksi di layanan GrabFood diklaim bertumbuh 4% pada Maret 2020 dibandingkan Oktober 2019, sebelum corona terjadi. Menu yang paling laris ialah ayam goreng, es kopi, dan mie.
"Sejak corona memasuki Indonesia, kami memiliki misa GraForGood untuk memastikan kami bisa manfaatkan teknologi untuk kebaikan," ujar Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, Selasa (5/5/2020).
Baca Juga: PSBB Jilid II, 200 Tempat Usaha Kena Segel Anies
Baca Juga: Aneka Perubahan Pola Konsumen Selama Isolasi Versi Grab
Selain transaksi, konsumen yang member tip tambahan kepada mitra pengemudi juga meningkat 38%, sedangkan nominal yang diberikan meroket sampai 68%. Lebih lanjut, para mitra penjual Grab juga menyediakan 5 ribu menu khusus yang bisa pengguna pesan untuk mitra pengemudi.
Neneng menambahkan, pesanan GrabExpress pun meningkat 21,5%. "Jasa pengantaran memberi kesempatan kepada mitra pengemudi untuk mendapat penghasilan, meski jumlah pemesanan kendaraan sedang menurun karena PSBB," katanya.
Perlu diketahui, titik pengantaran GrabExpress didominasi oleh perumahan (41,5%), fasilitas kesehatan (13,6%), dan layanan keuangan seperti bank (12%). Sebelum ada pandemi, perumahan dan perkantoran lah yang jadi mayoritas.