Ahad 10 Aug 2025 07:40 WIB

Gapensi Siap Kawal Program Strategis Presiden Prabowo

Pelaku usaha konstruksi siap sinergi wujudkan Asta Cita pemerintahan.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Friska Yolandha
Warga melihat rumah subsidi di Perumahan Graha Arraya, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jumat (21/2/2025) Bank Tabungan Negara (BTN) berkomitmen mendukung program 3 juta rumah dengan menyalurkan dan menyediakan akses Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan pekerja informal. Selain itu BTN juga menerapkan berbagai strategi dan inovasi untuk mewujudkan program tersebut. Program 3 juta rumah ini diharapkan dapat menjadi momentum bangkitnya ekonomi nasional karena dapat mendorong pertumbuhan sektor perumahan dan berbagai industri terkait. Program 3 juta rumah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Foto: Republika/Prayogi
Warga melihat rumah subsidi di Perumahan Graha Arraya, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jumat (21/2/2025) Bank Tabungan Negara (BTN) berkomitmen mendukung program 3 juta rumah dengan menyalurkan dan menyediakan akses Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan pekerja informal. Selain itu BTN juga menerapkan berbagai strategi dan inovasi untuk mewujudkan program tersebut. Program 3 juta rumah ini diharapkan dapat menjadi momentum bangkitnya ekonomi nasional karena dapat mendorong pertumbuhan sektor perumahan dan berbagai industri terkait. Program 3 juta rumah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Andi Rukman Karumpa menegaskan komitmen dan kesiapan penuh Gapensi untuk mengawal dan mendukung program-program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan Andi usai menghadiri acara pengarahan dan pelepasan retret anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/8/2025).

Kegiatan yang dihadiri berbagai elemen pelaku usaha nasional ini menjadi momentum penting bagi Gapensi sebagai Anggota Luar Biasa Kadin untuk menunjukkan sinergi yang kuat antara dunia usaha dan pemerintah dalam mewujudkan agenda pembangunan nasional. 

Baca Juga

"Gapensi merasa terhormat dapat mengikuti acara retret yang dilepas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Ini adalah bentuk pengakuan atas peran penting pelaku usaha jasa konstruksi dalam pembangunan bangsa," ujar Andi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan bidang Infrastruktur Kadin Indonesia tersebut pada Jumat (8/8/2025).

Dalam arahannya, Presiden Prabowo memberikan penekanan khusus pada pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk sektor konstruksi, dalam merealisasikan Asta Cita atau delapan program prioritas pemerintah. Salah satu yang disoroti adalah penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat, khususnya kelompok berpenghasilan rendah.

“Bapak Presiden mendorong keterlibatan Gapensi dalam mengawal program prioritas seperti pembangunan hunian untuk masyarakat. Ini bukan hanya mandat, tetapi juga kepercayaan besar yang akan kami tindaklanjuti secara konkret, termasuk melalui pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam waktu dekat,” ucap Andi.

Andi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Forum Komunikasi Jasa Konstruksi Indonesia (FKJKI) memandang program pembangunan hunian sebagai bagian integral dari upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat dan pemerataan pembangunan. Dalam konteks tersebut, pihaknya menyatakan siap mengerahkan sumber daya dan keahlian anggota untuk menyukseskan program perumahan rakyat, infrastruktur dasar, dan proyek padat karya yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo.

Tak hanya itu, Andi menyampaikan Gapensi dan FKJKI senantiasa menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan agenda pembangunan, termasuk dalam hal menjaga kualitas dan daya saing sektor konstruksi nasional.

“Gapensi dan FKJKI selalu memberikan apresiasi kepada pemerintah. Kami akan terus membersamai dan mengawal Asta Cita Presiden Prabowo. Kami yakin keberhasilan program-program ini membutuhkan dukungan nyata dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk kami di sektor konstruksi," lanjut Andi.

Namun, ucap Andi, Presiden Prabowo juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan besar dan perhatian terhadap pelaku UMKM. 

"Tadi Bapak Presiden juga berpesan jangan lupa memperhatikan kebutuhan-kebutuhan teman-teman UMKM. Ini adalah pesan yang sangat bijak dan akan kami jadikan bagian dari agenda kerja kami ke depan," sambung Andi. 

Andi mengaku terinspirasi oleh semangat dan visi besar Presiden Prabowo untuk membawa Indonesia menjadi negara maju. 

"Saya sangat tergugah mendengarkan arahan Bapak Presiden di Hambalang. Kami pulang dari sini membawa semangat baru untuk terus bergerak, bersatu, dan bekerja membangun Indonesia," kata Andi.

Andi menyampaikan Kadin Indonesia mendukung penuh ajakan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan konsep Indonesia Incorporated. Indonesia Incoporated merupakan sebuah pendekatan strategis di mana pemerintah dan pelaku usaha bersinergi di bawah satu visi dan satu komando kepemimpinan nasional.

“Presiden Prabowo telah memberikan sinyal sangat jelas bahwa ke depan, tidak boleh lagi ada ego sektoral antara kementerian dan lembaga. Termasuk, antara pemerintah dan dunia usaha. Kita harus satu gerak, satu irama, di bawah komando presiden. Inilah pesan inti Indonesia Incorporated yang ingin diwujudkan Presiden Prabowo,” kata Andi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement