Selasa 05 May 2020 23:59 WIB

18 Perjalanan KA Lokal Surabaya-Malang Dibatalkan

Daops 7 Madiun sebelumnya membatalakn 48 perjalanan KA jarak menengah

Calon penumpang antre untuk naik kereta api di Stasiun Kotabaru, Malang.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Calon penumpang antre untuk naik kereta api di Stasiun Kotabaru, Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Sebanyak 18 perjalanan kereta api lokal di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang termasuk Wilayah Daops 7 Madiun, Jawa Timur, dari Surabaya hingga Malang dibatalkan untuk pencegahan penyebaran COVID-19.

"Setelah sebelumnya telah dibatalkan KA jarak jauh dan menengah kurang lebih 48 perjalanan KA mulai tanggal 29 April sampai dengan 31 Mei 2020 yang melintas di Daops 7 Madiun, kembali mulai Rabu (6/5), 18 perjalanan KA lokal dibatalkan perjalanannya," kata Manajer Humas PT KAI Daops 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Ia mengatakan, pembatalan itu kebijakan dari PT KAI untuk mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Kebijakan itu juga untuk lebih memaksimalkan program pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jawa Timur, dan menindaklanjuti larangan mudik oleh pemerintah pusat.

Dia mengungkapkan 18 perjalanan KA lokal tersebut adalah KA 443 (Dhoho) relasi Surabaya Kota - Kertosono. Lalu, KA 436 (Dhoho) relasi Kertosono - Blitar. Ada juga KA 439 (Dhoho) relasi Surabaya Kota - Kertosono.

Berikutnya KA 432 (Dhoho) relasi Kertosono - Blitar. Lalu, KA 433a (Dhoho) relasi Blitar - Kertosono. Lainnya KA 442 (Dhoho) relasi Kertosono - Surabaya Kota. KA 437 (Dhoho) relasi Blitar - Kertosono.

Kereta lainnya KA 446 (Dhoho) relasi Kertosono - Surabaya Kota. KA 435 (Dhoho) relasi Blitar - Kertosono. Ada juga KA 444 (Dhoho) relasi Kertosono - Surabaya Kota. KA 441 (Dhoho) relasi Surabaya Kota - Kertosono.

Ada juga KA 434 (Dhoho) relasi Kertosono - Blitar. Lalu KA 456 (Penataran) relasi Blitar - Surabaya Kota. Berikutnya KA 452 (Penataran) relasi Blitar - Surabaya Kota. KA 447 (Penataran) relasi Surabaya Kota - Blitar.

Ada juga KA 453 (Penataran) relasi Surabaya Kota - Blitar. KA 449 (Penataran) relasi Surabaya Kota - Blitar. Dan, KA 453 (Penataran) relasi Blitar - Malang.

Sedangkan untuk KA lokal yang masih beroperasi tinggal 10 perjalanan yaitu KA 431 (Dhoho) relasi Blitar - Kertosono. Lalu KA 440 (Dhoho) relasi Kertosono - Surabaya Kota. Ada juga KA 445 (Dhoho) relasi Surabayakota - Kertosono.

Kereta lainnya ada KA 438 ( Dhoho) relasi Kertosono - Blitar. Lalu, KA 450 (Penataran) relasi Blitar - Malang - Surabaya Kota. Ada juga KA 451 (Penataran) relasi Surabaya Kota - Malang - Blitar.

Berikutnya KA 481 (KRD) relasi Surabaya Kota - Kertosono. Ada KA 482 (KRD) relasi Kertosono - Surabaya Kota. Lalu KA 483 (KRD) relasi Surabaya Kota - Kertosono, dan KA 482 (KRD) relasi Kertosono - Surabaya Kota.

Pihaknya juga meminta maaf atas tidak terselenggaranya 18 perjalanan KA lokal yang melintas dari Surabaya hingga Malang tersebut.

"Pembatalan ini memang harus dilakukan guna menjalankan peraturan pemerintah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Bagi calon penumpang yang telah membeli tiket jauh-jauh hari kami persilakan untuk membatalkan tiketnya, Namun, sgar tidak terjadi kerumunan orang di loket stasiun, kami imbau pembatalan dilakukan menggunakan aplikasi KAI access, bea tiket akan dikembalikan 100 persen," ujarnya lagi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement